
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Malam pesta pernikahan di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, berubah ricuh. Dua orang pemain musik dan satu asisten yang menjadi pengisi hiburan diduga menjadi korban pengeroyokan pada Selasa (12/8/2025) malam.
Korban adalah musisi/keyboardist senior Banyuwangi Nanang Ariyanto, pemain kendang Sandy Pratama, dan seorang asisten M. Ainur Rofiq. Mereka telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Banyuwangi dengan dugaan tindak pidana pengeroyokan sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHP.
Kejadian bermula sekitar pukul 23.30 WIB, usai mereka menutup penampilan musik di rumah tuan pesta, di Dusun Krajan, Olehsari. Saat itu, seorang pria berteriak agar musik dihentikan karena mengecewakan. Nanang menanggapi dengan mengatakan, “Mas, jangan begitu karena kita sudah menghibur.”
Namun, pria berbaju loreng tersebut justru mendekat dan memukul mata kanan Nanang. Sandy yang berusaha melerai malah ikut jadi sasaran. Ia mengaku sempat ditarik dari belakang hingga terjatuh, lalu ditendang pada kaki kirinya oleh pelaku lain.
“Saya sempat menghindar, tapi ada yang menarik dan menjatuhkan saya dari panggung. Sepertinya mereka mabuk,” kata Sandy, Rabu (13/08/2025) kepada BWI24Jam.
Asisten mereka, M. Ainur Rofiq, yang mencoba menenangkan situasi, juga didorong hingga terjatuh dan diinjak kakinya. Akibat kejadian ini, Nanang dan Sandy mengalami luka.
“Kurang lebih ada belasan orang yang sampai naik ke atas pentas dikeroyok kita,” bebernya.
Polresta Banyuwangi telah menerima laporan dan masih melakukan penyelidikan terhadap para terlapor. (rq)