
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Baru-baru ini, Banyuwangi dihebohkan dengan aksi koboy pengendara mobil yang disebut-sebut menodongkan pistol di Jalan Banterang Baru, Kelurahan Temenggungan, Banyuwangi, pada Rabu (30/10/2024) kemarin.
Muhammad Murni yang merupakan pemilik mobil sedan berwarna pink dengan nomor polisi P-44-PII membantah bahwa ia melakukan hal tersebut. Bantahan itu ia sampaikan melalui pengacaranya, Much. Zaini.
"Kami sampaikan itu tidak benar, karena yang benar adalah mobil itu berhenti sebentar karena ada mobil box, berhenti, selesai," kata Much. Zaini, pada Kamis (31/10/2024).
Pihaknya juga menepis tudingan kalau yang di dalam mobil keluar lalu menodongkan pistol hingga pengancaman ke arah juru parkir.
"Kalau mobil itu milik si A si B itu benar, tapi apakah di dalam mobil itu yang mengendarai apakah pemiliknya, kan kita belum tahu, karena kadang dipakai istrinya, dipakai drivernya, dan sebagainya," bebernya.
Zaini menambahkan bahwa pihaknya akan mengecek jadwal kliennya, Muhammad Murni, untuk memastikan pengendara mobil warna pink tersebut.
"Karena klien kami ini super-super sibuk, jadi ndak mungkin satu kendaraan wira-wiri, ndak mungkin beliau sendiri yang nyopir, Nanti kita cek juga bagaimana, di mana dan siapa yang mengendarai," ungkapnya.
Muhammad Murni sendiri dikenal sebagai pengusaha, kontraktor yang berdomisili di Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro. Insiden ini dicurigainya ditunggangi pihak tertentu demi menyangkut kepentingan pribadi atau persaingan bisnis.
Kendati si juru parkir telah melaporkan insiden ini ke Polresta Banyuwangi, Murni melalui pengacaranya menyatakan kesiapan apabila dibutuhkan untuk dimintai keterangan.
"Kami sebagai warga negara, akan patuhi, akan kita ceritakan sebagaimana yang kita alami. Yang kedua, ketika kita sudah sampaikan, kita juga akan mengambil langkah-langkah hukum, jika kita anggap orang-orang tersebut tidak meminta maaf secara media massa maupun cetak," pungkasnya. (*)