
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Apes tak dapat ditolak. Tertegun Firman Hamdani (47), melihat rumah semi permanen tempat berlindung dari panas dan hujan rata dengan tanah usai terbakar hebat.
Api melahap habis rumah warga yang tinggal di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jumat (22/8/2025). Tak satupun barang tersisa. Perabot rumah tangga sampai peralatan dapur tak luput dari terkaman api.
Holifatur, tetangga yang juga kerabat Hamdani menuturkan, api begitu cepat membakar rumah saudaranya itu. Pemadaman manual menggunakan ember tak sanggup meredam api yang sudah menjalar.
"Suami saya sama tetangga lari berusaha memadamkan api pakai ember tapi api tak kunjung padam malah membesar," kata Holifatur, Sabtu (23/8/2025).
Ia menambahkan api mulai membakar rumah sepupunya itu sekitar pukul 11.30 WIB. Saat Hamdani dan istri sedang keluar mencari barang rongsok.
Pasutri itu, kata dia, kesehariannya memungut barang bekas keliling kampung. Ketika api menyambar rumah dalam kondisi kosong.
Ia menduga api berasal dari sisa pembakaran sampah plastik dan kardus di pagi harinya. Kemudian api merambat ke tumpukan sampah lainnya dan merembet ke bangunan rumah.
"Kepulan asap terlihat pekat setelah itu muncul bara api yang sangat besar. Karena sudah tak sanggup memadamkan api saya lapor ke petugas kecamatan," kata dia.
Kepala Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kabupaten Banyuwangi Yopi Bayu Irawan menyampaikan tim pemadam diterjunkan pasca mendapat laporan adanya rumah yang terbakar pada pukul 13.08 WIB. "Kami kerahkan personel dan dua unit mobil pemadam. Tim tiba di lokasi pada pukul 13.28 WIB," kata Yopi.
Ia menyebut percikan api kian membesar lantaran kencangnya api yang bertiup. Selain material bangunan mudah terbakar, tumpukan barang rongsok yang ada di sekitar rumah turut memperbesar kobaran api.
"Api sepenuhnya dapat dipadamkan pada pukul 14.22 WIB. Tak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta," imbuhnya.
Hamdani dan istri sementara waktu mengungsi ke anaknya yang tinggal di sebuah perumahan. Sembari membangun kembali rumah semi permanen yang butuh biaya tak sedikit. (ep)