
BWI24JAM.CO.ID, Surabaya - Presiden klub Persewangi Handoko mengantar langsung kepulangan jenazah pelatih Syamsuddin Battola ke Maros, Sulawesi Selatan kampung halaman almarhum. Selain Handoko turut membersamai dua perwakilan manajemen dan 11 pemain Persewangi, Kamis (12/12/2024) malam.
Jenazah diterbangkan melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya menuju Makassar, Sulawesi Selatan. Kemudian jenazah diantar menggunakan ambulans menuju rumah duka.
Hal itu disampaikan Rudi Hartono Latif selaku Humas Persewangi. Rudi mengatakan lima dari sebelas pemain merupakan anak asuh Syamsuddin. Diantaranya Maldini Pali dan Rahcmat Latif.
"Presiden klub Handoko bersama dua orang perwakilan manajemen mengantar kepulangan almarhum ditambah 11 orang pemain," katanya, Jumat (13/12/2024).
Manajemen dan pemain lain, masih kata Rudi, berada di Homebase Persewangi di Alam Indah Lestari (AIL) Persewangi. Disini diadakan tahlilan selama tujuh hari sejak Kamis malam kemarin.
"Sejak Kamis malam kemarin manajemen dan pemain yang ada disini menggelar tahlilan," kata Rudi.
Kepergian sosok yang begitu berarti bagi Laskar Blambangan ini meninggalkan duka mendalam bagi seluruh anggota tim.
Latif menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Syamsuddin.
“Kami sangat kehilangan sosok pelatih yang sangat berdedikasi dan juga menjadi bagian penting dari keluarga besar Persewangi,” ujarnya.
Selama ini, Syamsuddin telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan Persewangi. Kepemimpinannya yang kuat dan kemampuannya dalam meracik tim Persewangi. Kepergiannya tentu menjadi kehilangan yang cukup besar bagi Laskar Blambangan.
Bahkan, sebelum kejadian tersebut Syamsuddin Batolla tengah menjalankan tugasnya sebagai pelatih kepala Persewangi untuk mengikuti manager meeting Liga 4 di Surabaya.
"Kami mohon doa kepada masyarakat untuk almarhum. Semoga semua diberi ketabahan,"ucapnya.
Sebelumnya, mobil yang dinaiki pelatih Persewangi terlibat kecelakaan dengan bus di KM 842/200 jalur B Tol Pasuruan - Probolinggo. Pria yang berasal dari Maros itu menaiki mobil Avanza nopol P-1253-KO yang dikemudikan oleh Ari Mustofa.
Sedang bus nopol K-1591-B yang memuat 25 orang dikemudikan oleh Riyanto asal Batang, Jawa Tengah.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin Tamsil membenarkan, kecelakaan antara minibus Avanza dengan bus terjadi di Tol Pasuruan - Probolinggo.
"Iya benar. Diduga sopir minibus mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya," kata Imet. (ep)