Tim SAR Gabungan Gunakan AquaEye Cari Warga Bangorejo Diduga Hanyut di Kalisetail

Screenshot_3.png Tim SAR Gabungan Gunakan Aquaeye Cari Warga Bangorejo Diduga Hanyut di Kalisetail, Banyuwangi (Foto: Eko/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Proses pencarian Somirah (66), warga Desa/Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi masih terus dijalankan oleh tim SAR gabungan. Upaya pencarian dibantu alat pemindai sonar bawah air atau aqua eye untuk menemukan tubuh korban diduga hanyut di aliran sungai Kalisetail.


Pencarian dengan menyisir aliran sungai terhambat kuatnya arus sungai Kalisetail. "Untuk arus air cukup kencang dan debit air lumayan tinggi," ujar Anggota Pos SAR Banyuwangi, Alvian Adi Setiawan usai menyisir aliran sungai Kalisetail, Jumat (01/8/2025).


Alvian menerangkan proses pencarian diawali dengan menyisir lokasi diduga hilangnya korban. Tepat dimana pakaian, sandal dan detergen diduga milik korban ditemukan.


Upaya penyisiran di lokasi tersebut tak membuahkan hasil. Sehingga tim SAR dibantu BPBD, Damkar, dan warga setempat bergeser ke arah hilir.


"Karena hulu sudah mulai hujan dan belum ditemukan kami bergeser ke arah hilir," katanya.


Proses pencarian di aliran sungai, terang dia, menggunakan dua alat bantu. Ban dan pelampung membantu petugas tetap terapung , serta penggunaan alat deteksi bawah air atau aquaeye.


Aquaeye merupakan alat pemindai bawah air canggih yang menggunakan teknologi ultrasonik dan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi tubuh manusia di bawah air.


Namun, lanjut dia, penggunaaan aquaye terhambat kencangnya arus. "Pengguna Aqua Eye terkendala kencangnya arus. Untuk itu kami mencari lokasi yang arusnya tenang guna mempermudah penggunaan alat tersebut," ucapnya.


Pantauan di lokasi, tim SAR gabungan masih melakukan proses penyisiran aliran sungai sejauh 3 kilometer dari titik diduga hilangnya korban. Tak sendiri, mereka dibantu warga yang sukarela membantu melakukan penyisiran menggunakan ban bekas. (ep)