
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Mengikutsertakan masyarakat lintas agama, kegiatan Sedekah Bumi 2025 berlangsung guyub di Dusun Sumberjati, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo pada Minggu (20/06/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengisi Bulan Suro yang dalam tradisi Jawa merupakan bulan yang baik untuk mengadakan kegiatan tasyakuran. selain itu, diselenggarakannya acara ini juga bertujuan sebagai perayaan sekaligus bentuk rasa syukur para petani atas hasil panen selama satu tahun terakhir.
"Kegiatan ini dalam rangka untuk mengisi Bulan Suro, dan juga sebagai bentuk wujud nyata bagaimana petani menyukuri hasil yang sudah dihasilkan selama satu tahun terakhir dalam bercocok tanam," ujar Yatiman, salah satu panitia kegiatan Sedekah Bumi 2025.
Selain bentuk rasa syukur atas hasil panen, kegiatan ini juga menjadi salah satu sarana masyarakat untuk mempererat tali silaturahmi, dan kerukunan antar umat beragama di desa Grajagan.
"Desa kami itu lengkap agamanya. Maka, kegiatan ini selain sebagai sukur atas hasil panen, tetapi juga sebagai bentuk wujud toleransi yang benar-benar nyata di tempat ini," tambah Yatiman.
Kegiatan ini diawali dengan prosesi kirab yang diikuti oleh warga lintas agama yang ada di dusun Sumber Jati. Kirab tersebut menampilkan berbagai pertunjukan seni dari warga, serta membawa gunungan berisi hasil panen yang kemudian dibawa menuju area persawahan sebagai lokasi berlangsungnya acara utama.
Kegiatan dilanjutkan dengan ritual larung sesaji, doa bersama lintas agama, serta kenduri berupa makan bersama bagi seluruh masyarakat yang hadir di lokasi acara. Sedekah Bumi 2025 kemudian diakhiri dengan sesi Grebeg Gunungan. Masyarakat yang hadir dibebaskan untuk mengambil hasil panen yang terpasang di gunungan tersebut. (*)