BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pria bernama lengkap Yulius Alexander Saununu ditunjuk sebagai head coach atau kepala pelatih Persatuan Sepak Bola Banyuwangi (Persewangi) yang baru.

Penunjukan itu dilakukan lantaran pelatih sebelumnya, almarhum Syamsuddin Batola meninggal dunia dalam insiden kecelakaan lalu lintas pada Kamis, 12 Desember 2024 lalu.

Sosok Alexander Saununu dikenal sebagai pemain nasional sepak bola Indonesia yang pernah bermain untuk klub Mastrans Bandung Raya, Pelita Jaya, dan Persikab Bandung.

"Beliau kawan seangkatan H. Syamsuddin Batola yang pernah ikut Diklat Ragunan, Jakarta," kata Presiden Klub Persewangi, Handoko, pada Sabtu (21/12/2024).

Tak hanya dikenal sebagai pemain berbakat, Saununu juga pernah bergabung dengan Indonesia All Star Legends yang menghadapi AC Milan Legends di Stadion Gelora Bung Karno pada 9 Februari 2013.

Pelatih kelahiran Ambon, 27 September 1970 dinilai manajemen Persewangi memiliki karakter yang mirip dengan almarhum Syamsuddin Batola.

"Kami mencari pelatih dengan karakter yang mirip almarhum, tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga mampu membangun kedekatan emosional dengan tim," ujar Handoko.

Berkarier sebagai pelatih, Saununu memiliki lisensi pelatih kategori A, serta pengalaman melatih di berbagai klub, termasuk Persikoja Jambi, dan Badung FC Bali yang berhasil ia bawa di Liga 3.

Saununu tiba di Banyuwangi pada Sabtu (21/12/2024) dan dijadwalkan langsung memimpin latihan tim esok harinya. Persewangi telah mempersiapkan 25 pemain untuk berlaga di Liga 4 Kapal Api PSSI Jatim, yang akan dimulai pada Januari 2025 mendatang.

"Persewangi berada di Grup A Liga 4, di sana ada Banyuwangi Putra, PSSS Situbondo, dan Persebo Muda Bondowoso," urai Handoko.

Handoko optimis timnya akan berupaya menjadi juara Liga 4 Nasional. Sehingga dapat mewujudkan impian lolos ke Liga 3, dan seterusnya.

Ya, Sekretaris Jenderal Projo ini memang bertekad kuat menaikkan derajat tim kebanggaan tanah kelahirannya, Persewangi.

"Sebagai putra daerah, saya pengen ada kemajuan yang berarti di dunia sepak bola Banyuwangi ditandai dengan kebangkitan Persewangi," tegasnya. (rq)