
BWI24JAM.CO.ID, Tulungagung - Langkah kecil Muhammad Arshad Naufan Alfarizqy di papan catur membuahkan hasil besar. Bocah asal Kabupaten Banyuwangi ini berhasil mencetak prestasi gemilang dengan meraih gelar juara 1 dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Jawa Timur ke-56 yang digelar di Tulungagung pada 21-24 Mei 2025.
Diusianya yang belum genap tujuh tahun, Naufan panggilan akrabnya bersaing di kategori G untuk usia tujuh tahun. Di kategori inilah, dia menunjukkan kecakapan strategi dan mental bertanding yang luar biasa. Tanpa gentar, ia menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur, membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang bagi kecemerlangan.
Naufan, anak dari pasangan Sofyan Hadi dan Siti Afriatul Malikah, merupakan murid TK Khadijah 65, Kembiritan, Genteng. Meski masih belia, ketekunannya dalam berlatih serta dukungan keluarga menjadi faktor kunci kesuksesannya. Dengan pendampingan sang ibu, Naufan menjalani setiap pertandingan dengan ketenangan dan fokus yang mengesankan.
"Alhamdulillah, saya sangat bangga dengan pencapaian Naufan," ujar Siti Afriatul Malikah pada Minggu (25/05/2025).
Baginya, kemenangan sang anak bukan hanya buah dari latihan, tetapi juga hasil dari semangat dan kecintaan terhadap olahraga catur.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa Banyuwangi memiliki potensi besar dalam mencetak atlet muda berbakat, khususnya di cabang olahraga catur.
Naufan menjadi salah satu peserta termuda yang mampu menorehkan kemenangan bersejarah di Kejurprov, tidak hanya kemenangan yang diraih mental dan keberaniannya berhasil membawa nama harum Banyuwangi dalam dunia olahraga catur.
Keberhasilan Naufan bisa menjadi motivasi bagi anak-anak lain di Banyuwangi untuk menekuni bidang yang mereka minati, termasuk olahraga. Dukungan keluarga dan lingkungan terbukti menjadi faktor penting dalam membentuk bakat dan mental juara.
Dengan kemenangan ini, Banyuwangi kembali membuktikan bahwa regenerasi atlet terus berkembang dan semakin mengharumkan nama daerah di berbagai kompetisi tingkat provinsi maupun nasional. (*)