BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Turnamen bulu tangkis bergengsi tingkat kabupaten, Sirkuit Kabupaten (Sirkab) Banyuwangi seri kedua resmi digelar mulai Kamis-Minggu, 29 Mei - 1 Juni 2025. Bertempat di GOR Champion, Cluring, ajang ini diikuti oleh 318 atlet dari berbagai klub dan sekolah olahraga di Banyuwangi.

Ketua PBSI Banyuwangi, Yano Mahendra Tomi Atmaja, menyebutkan bahwa jumlah peserta mengalami lonjakan signifikan dibandingkan dengan seri pertama yang digelar pada Februari lalu.

“Sirkab seri kedua ini diikuti total 318 atlet, terdiri dari 184 atlet di nomor tunggal dan 134 atlet di nomor ganda. Angka ini naik tajam dari 224 atlet pada seri pertama,” kata Yano, Kamis (29/05/2025)

Yang menarik, PBSI Banyuwangi menghadirkan inovasi baru dengan membuka kelas Eksekutif, sebuah kategori khusus yang melibatkan pebulu tangkis senior, pejabat daerah, dan tokoh masyarakat.

Kelas ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi sekaligus sarana mempererat hubungan antara dunia olahraga dan para pemangku kepentingan di Banyuwangi.

“Kelas Eksekutif ini menjadi momentum bagi para tokoh daerah untuk melihat langsung potensi atlet muda kita. Kami ingin mereka ikut terlibat dalam proses pembinaan olahraga, khususnya bulu tangkis,” tambah Yano.

Turnamen ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp30 juta, dan menjadi bagian dari upaya PBSI Banyuwangi untuk mendorong pembinaan atlet secara berkelanjutan dan kompetitif.

“Penyelenggaraan Sirkab ini dilakukan secara swadaya dengan dukungan sponsor dan masyarakat yang peduli terhadap kemajuan bulu tangkis di Banyuwangi,” pungkas Yano.

Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, yang hadir dalam pembukaan turnamen, menyampaikan apresiasinya kepada PBSI Banyuwangi yang dinilai memiliki arah pembinaan yang jelas dan terstruktur.

“Saya terima kasih kepada Ketua PBSI Banyuwangi yang dipimpin oleh Pak Yano, mempunyai program yang jelas terutama untuk meningkatkan kualitas para wasit, pelatih dan klub-klub di Banyuwangi yang terstruktur,” ucap Mujiono.

Ia menegaskan bahwa Sirkab seri kedua ini adalah wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, KONI, PBSI, masyarakat, hingga pihak swasta dalam membangun prestasi olahraga.

“Harapan kami, dari ajang ini akan lahir bibit-bibit unggul Banyuwangi yang nantinya bisa bersaing di tingkat lokal, provinsi, nasional, bahkan internasional,” pungkasnya.

Dukungan terhadap Sirkab datang dari berbagai pihak. Sejumlah sponsor turut berkontribusi, di antaranya RSI Fatimah yang mendukung dalam bentuk dana dan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh atlet. Ada pula dukungan dari Bandar Buah (vendor buah PT Freeport), Suzuki Banyuwangi, Kafe Swarna, serta sponsor lainnya. (rq)