Punya Puluhan Motif, Ini 7 Motif Batik Banyuwangi yang Sering Jadi Pilihan

motif_batik_banyuwagi_sembruk_cacing1.jpg Model Mengenakan Batik Banyuwangi Motif Sembruk Cacing (Foto: Disbudpar Banyuwangi)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Batik merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang telah diakui dunia. Hampir seluruh wilayah di Pulau Jawa memiliki motif batik tersendiri, termasuk wilayah Banyuwangi. Motif batik Banyuwangi menggambarkan lingkungan seperti flora dan fauna. Berikut 7 motif batik khas Banyuwangi yang sering jadi pilihan untuk dikenakan atau dipakai:


1. Batik Gajah Oling


Motif batik ini merupakan motif tertua yang ada di Banyuwangi. Motif ini biasa digunakan sebagai seragam kerja resmi di Banyuwangi. Motif batik Gajah Oling ini sudah go internasional. Motif ini menjadi simbol masyarakat Banyuwangi. Kata Gajah artinya sesuatu yang besar, dan Oling memiliki maksud mengingat. Dengan kata lain, makna dari Batik Gajah Oling adalah menngingat kepada Yang Maha Besar.


2. Batik Kangkung Setingkes


Motif batik Kangkung Setingkes memiliki pola yang rumit. Namun pola ini dapat dengan mudah di pahami sebagai bentuk yang cukup unik. Adapun filosifi dari batik Kangkung Setingkes dapat dipahami dari 2 suku kata. Kangkung adalah jenis tumbuhan sayuran yang memiliki banyak daun dan ranting, sedangkan setingkes memiliki arti terikat. Jadi, motif ini memiliki arti kesatuan dalam keberagaman.


3. Batik Paras Gempal


Batik motif Paras Gempal merupakan motif yang cukup populer di Banyuwangi. Desain motif batik ini simpel, sehingga mudah dipadukan dengan pakaian lain. Adapun arti dari Paras artinya keras dan Gempal artinya runtuh. Paras Gempal memiliki maksud bahwa sekeras-kerasnya hati manusia, pasti bisa diluluhkan dengan kasih sayang.


4. Batik Kopi Pecah


Batik kopi pecah merupakan gambar kopi yang berbentuk renggang-renggang. Desain motifnya mirip dengan bentuk biji kopi yang masih utuh. Menggunakan gambar kopi karena kopi merupakan ciri khas hasil perkebunan yang dihasilkan Banyuwangi.


5. Batik Manuk Kecaruk


Motif Manuk Kecaruk memiliki arti Manuk yaitu Burung, dan Kecaruk (Bahasa Osing) memiliki arti bertemu. Jadi, motif ini menggambarkan tentang 2 buah burung yang bertemu pada sebuah ranting.


6. Batik Sembruk Cacing

Dalam siklus kehidupan, cacing merupakan hewan pengurai yang membawa kesuburan pada tanah. Dengan demikiran, motif Sebruk Cacing membawa makna kesuburan. Bentuk motif Sembruk Cacing berupa pola meliuk-liuk dan saling tumpang tindih. Hal itu melambangkan bahwa masyarakat Banyuwangi memiliki hubungan yang erat satu sama lain. Polanya memanjang juga dapat diartikan sebagai jalinan silaturahmi dan kerukunan masyarakat yang tidak terputus. Motif batik ini menjadi tema di acara tahunan Banyuwangi Batik Festival (BBF) tahun 2023.


7. Batik Gedegan


Batik Gedegan bergambar seperti gedegan atau anyaman bambu. Sehingga motif ini terlihat simpel seperti garis-garis melintang bertabrakan. Motif ini biasanya dikombinasikan dengan gambar lain sebagai pelengkap. Seperti bunga, dedaunan, dan lain sebagainya.


Itulah 7 motif batik khas Banyuwangi yang sering jadi pilihan masyarakat untuk dikenakan. Tahukah Anda, secara keseluruhan ada hampir 40 macam motif batik asli Banyuwangi. Motif tersebut juga bisa menjadi variasi jenis pakaian batik untuk fashion anda. Nah, dari daftar tersebut motif batik mana yang mau Anda pakai? (*)


Penulis: Penti, Bila, Riva (mg)