Fotografer Ini Abadikan Mekarnya Bunga Langka Rafflesia Zollingeriana di Hutan Tropis Banyuwangi

Cover_Web_Artikel_BeritaNews_(2).png Rafflesia Zollingeriana yang Dipotret Fotografer Bayu Catur Pamungkas (Foto: Instagram/bayu_c_pamungkas)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Keindahan dan keunikan alam Banyuwangi kembali mencuri perhatian. Kali ini datang dari lensa fotografer Bayu Catur Pamungkas yang sukses mengabadikan bunga langka endemik Jawa, Rafflesia zollingeriana, yang mekar di kedalaman hutan tropis Banyuwangi utara.


Foto-foto eksotis bunga parasit yang dikenal sebagai puspa langka nusantara itu dipotret Bayu pada 23 April 2025 dan diunggah akun Instagram-nya. Tak sekadar jepretan biasa, karya ini menjadi bukti nyata kekayaan hayati Banyuwangi yang luar biasa.


"Spesies langka ini ditemukan 40+ lebih titik lokasi sekitar hutan antara desa sumber nanas dan desa papring kalipuro banyuwangi, dan disetiap titik lokasi terdapat 2 hingga puluhan bakal bunga, dari yang ukuran kecil sampai yang siap mekar dalam beberapa hari," tulis Bayu.


Tak hanya menarik perhatian fotografer, kemunculan Rafflesia di Banyuwangi ini juga mengundang perhatian peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang datang dari Bengkulu.


"Peneliti dari Bengkulu kagum karena di Bengkulu gak sebanyak di Banyuwangi. Makanya warga Banyuwangi harus tahu juga punya kekayaan alam yang indah ini," kata Bayu kepada BWI24Jam.


Menurutnya, keberadaan bunga ini hanya mungkin tumbuh di lingkungan yang sangat spesifik, dengan pohon inang tertentu yang hanya hidup di area hutan Banyuwangi utara. Fakta ini menjadikan Rafflesia zollingeriana sebagai simbol penting keanekaragaman hayati lokal.


Menariknya, kesadaran masyarakat untuk menjaga habitat bunga langka ini juga meningkat. Bayu menuturkan bahwa sejak ditemukan pada 2022 oleh Pak Sapari, warga Kampung Batara, upaya pelestarian mulai digalakkan bersama pemuda Desa Sumber Nanas.


Sebelumny, beberapa warga menggambil bakal bunga rafflesia yang masih kecil sebagai jamu, sekarang Pak Sapari dan beberapa pemuda desa sumber nanas giat menjaga dan merawat hutan tempat tinggal si bunga langka ini.


"Sebagai orang Banyuwangi saya bangga bisa mengabadikan dokumentasi puspa nusantara yang indah ini dengan kondisi keanekaragaman hayati yang baik disana," imbuhnya.


"Terima kasih buat pak sapari, mas tarmidi, @henyhabsari , @naraa.motret , dan mas wendy. Dan terima kasih buat mas @cakwiwi @kampoengbatara.id , tanpa beliau, pengetahuan tentang bunga eksotik ini ga bakal terserap di masyarakat sekitar yang akhirnya sadar bahwa rafflesia akan mengharumkan banyuwangi," tulisnya. (rq)