Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Kunjungi Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi

anies_muhaimin_di_banyuwangi_sept_2023.jpg Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Acara Silaturahim Bersama Kiai, Nyai, dan Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Banyuwangi

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Bakal Calon Presiden (bacapres) dan Baca Calon Wakil Presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, dengan tujuan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung, Kecamatan Tegalsari, pada hari Kamis (28/9/2023).


Kedatangan keduanya disambut hangat oleh santriwan dan santriwati sepanjang jalan menuju ponpes. Terlihat para santri bergantian bersalaman dengan Anies dan Cak Imin, mengungkapkan antusiasme mereka dalam menyambut kedua tokoh ini.


"Kamis pagi tiba di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi. Masya Allah, luar biasa sambutannya, kami merasa terhormat. Insya Allah menjadi penanda dari tempat paling timur di pulau Jawa ini dikirimkan pesan perubahan untuk semuanya," ujar Anies melalui Instagramnya.


Anies dan Cak Imin kemudian memutuskan untuk berziarah ke makam para pendiri Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi. Makam-makam tersebut di antaranya adalah makam KH Muhtar Syafa'at Abdul Ghofur, Nyai Hj Siti Maryam Syafa'at, Nyai Hj Musyarofah Syafa'at, serta Nyai Siti Aminah.


Usai berziarah, keduanya mengikuti acara silaturahim bersama kiai, nyai, dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Banyuwangi. Silaturahim ini menjadi kesempatan bagi Anies dan Cak Imin untuk berdialog dan mendengarkan aspirasi serta harapan masyarakat setempat.


"Hari ini saya bersama Mas Anies Baswedan memulai rangkaian Silaturrahim dengan Para Ulama, Kyai Bu Nyai, dan Tokoh Masyarakat se Kabupaten Banyuwangi di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi," kata Cak Imin melalui akun Instagramnya, menggambarkan kegiatan mereka dalam kunjungan ini.


Kunjungan ke Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi ini merupakan bagian dari upaya keduanya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama para santri dan tokoh agama, serta memahami lebih dalam berbagai isu dan aspirasi masyarakat Jawa Timur dalam rangka persiapan pemilihan presiden (Pilres) 2024 mendatang. (rq)