Banyuwangi Laksanakan Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Markas Kodim 0825

20231030_185834.jpg Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Kabupaten Banyuwangi

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kodim 0825/Banyuwangi laksanakan acara Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 dengan tema Mewujudkan Pemilu yang Aman, Tertib, dan Berintegritas di wilayah Banyuwangi yang bertempat di Makodim 0825 Banyuwangi, pada Senin (30/10/2023). 


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M.Tr.Han Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Laut (P) Indra Nusha Raspati, S.T., M.Tr., Opsla Danlanal Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan Waka Polresta Banyuwangi, Rizky Septa Kurniadi, S.H Kasi Intel Kejaksaan Negeri.


Serta tak lupa dihadiri Komisioner KPU Banyuwangi Eko Sumanto, Komisioner Bawaslu Untung Aprilianto, Kabid Kewaspadaan dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Banyuwangi Misrawi. 


Tak hanya itu, dalam Deklarasi Pemilu Damai ini dihadiri juga oleh pimpinan Partai Politik peserta Pemilu 2024 yang ada di Kabupaten Banyuwangi. 



Kemudian, hadir tokoh agama Ketua MUI dan FKUB Banyuwangi KH. Muh. Yamin, Ketua Bamag Banyuwangi Pdt Anang Sugeng, Ketua Walubi Banyuwangi Eka Wahyu, dan Ketua PHDI Banyuwangi Wayan Merta.


Hadir pula lintas komunitas atau organisasi di Banyuwangi seperti BEM Mahasiswa Banyuwangi serta sejumlah Media. 


Melalui video conference Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Jamaludin, S.H., menyampaikan, "Kita mengetahui semua bahwa Indonesia dibangun di atas perbedaan baik itu suku, budaya,agama,ras, dan golongan tapi kita bersepakat untuk membentuk suatu Negara dengan berbagai perbedaan yang ada, namun para tokoh sesepuh kita dulu bertekad untuk membangun suatu negara yang merdeka di atas perbedaan itu maka diambil semboyan Bhinneka Tunggal Ika," ucapnya. 


"Tahapan Pemilu sudah dimulai dan tidak lama lagi kegiatan ini akan kita laksanakan.  Saya berpesan dengan pesta demokrasi artinya kita jangan sampai keluar dari konteks demokrasi,  kegiatan Pemilu harus dilaksanakan sukses dan ditempuh dengan cara damai. Maka pada kesempatan ini saya mengundang hadirin sekalian untuk menggagas dan mendeklarasikan bahwa kegiatan Pemilu tahun 2024 bisa berjalan sesuai dengan yang kita inginkan," sambungnya. 


"Saya mengharapkan proses ini harus dijunjung tinggi dan menghormati prinsip demokrasi, menghargai kebebasan, pendapat, dan mengakui hak setiap pemilih untuk memilih sesuai dengan keinginannya. Hindari provokasi dan tindakan yang bisa memicu ketegangan antar pendukung parpol dan menghormati peraturan yang berlaku serta dengan tidak melakukan kecurangan dalam bentuk apapun. Di sini ada KPU dan Bawaslu yang dipercaya oleh negara merumuskan bagaimana Pemilu berjalan dengan aman dan adil serta damai. Kita ketahui saat ini teknologi sudah canggih, media sosial, dan berita-berita yang berpotensi membuat kegaduhan dihimbau agar tidak melakukan perbuatan yang memberikan dampak negatif dan dapat menyebabkan apa yang kita cita-citakan menjadi rusak, karena saat ini berita-berita ini begitu cepat dan banyak berita hoax dan mengandung provokasi," tambahnya. 


"Pertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dengan fokus pada kepentingan  nasional dan keragaman yang ada karena Indonesia dibangun di atas perbedaan dan selama ini sudah berjalan dengan baik jangan sampai nanti ada gejolak yang dapat merusak situasi. TNI Polri bersepakat secara bersama-sama untuk mengawal Pemilu serta menjaga persatuan dan kesatuan di atas segalanya semoga kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menjadikan Pemilu aman tertib dan berintegritas di wilayah jajaran Korem 083/Bdj," pungkasnya.


Sebagai bentuk deklarasi, Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan Partai Politik di Kabupaten Banyuwangi menandatanganinya. (*)