Bolos Sekolah, Delapan Pelajar SMA dan SMK Terjaring Razia Satpol PP Banyuwangi

34yu8u.jpg Para Pelajar yang Diamankan, Diberi Pembinaan dan Pengarahan oleh Petugas Satpol PP Banyuwangi (Foto: Satpol PP/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi kembali menjaring sejumlah pelajar yang kedapatan membolos saat jam sekolah. Dalam operasi penertiban yang digelar di kawasan wisata kuliner plengsengan, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, petugas menemukan delapan siswa tengah nongkrong santai di warung sekitar Pantai Ancol.


Para pelajar tersebut, seluruhnya siswa laki-laki dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Banyuwangi. Saat ditemukan sekitar pukul 09.00 Rabu (08/10/2025), mereka tampak asyik berbincang dan merokok, alih-alih mengikuti pelajaran di sekolah.


“Kami mengamankan delapan pelajar yang bolos pada jam sekolah. Mereka ditemukan di kawasan wisata Pantai Ancol,” ujar Kasatpol PP Banyuwangi, Wawan Yadmadi.


Menurut Wawan, penertiban dilakukan setelah pihaknya menerima laporan masyarakat yang melihat sekelompok pelajar berseragam lengkap berkeliaran di jam belajar. Petugas pun segera bergerak ke lokasi dan menemukan para pelajar tersebut.


“Begitu mendapat informasi, anggota langsung menuju lokasi dan melakukan penindakan. Semua siswa kami bawa untuk pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya,” jelasnya.


Setelah diamankan, para pelajar diberikan pembinaan dan pengarahan secara persuasif oleh petugas Satpol PP. Mereka juga diingatkan tentang pentingnya menjaga kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai siswa.


“Kami tekankan agar mereka tidak mengulangi bolos sekolah. Pembinaan ini dilakukan agar ada efek jera,” tambah Wawan.


Ia menegaskan, kegiatan razia seperti ini akan terus digelar secara berkala, khususnya di lokasi yang sering dijadikan tempat nongkrong pelajar saat jam sekolah.


“Pengawasan akan kami tingkatkan untuk menjaga ketertiban umum sekaligus memastikan para pelajar tetap berada di sekolah selama jam belajar,” tandasnya. (ep)