
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Buang air kecil adalah aktivitas yang sering dilakukan oleh manusia ketika tubuh perlu mengeluarkan zat cair dalam tubuhnya. Lalu benarkah aktivitas buang air kecil sering dilakukan pada saat puasa Ramadan? Berikut penyebab dan cara mengatasinya!
Sering bolak-balik ke kamar mandi tentunya mengganggu aktivitas sehari-hari, terlebih pada seseorang yang mempunyai aktivitas di luar ruangan pada saat puasa akan sangat amat mengganggu ketika pekerjaan yang mengharuskan serba cepat dan ontime ditempat.
Dikutip dari Channel Youtube dr. Ivan “Curhat Sehat” penyebab buang air kecil ternyata berawal dari didalam tubuh terdapat keseimbangan termasuk keseimbangan cairan sehingga jika tubuh banyak minum, terlebih di saat bulan ramadan melakukan aktivitas waktu sahur pada estimasi sekitar pukul 03:00 hingga 04:30 pagi, maka cairan dalam bentuk urine dipagi harinya pukul 06:00 hingga 09:00 yang dikeluarkan cenderung banyak dan nantinya menyebabkan bengkak-bengkak. Selain itu, penyebabnya lainnya karena ada masalah di sistem kemih atau karena ada penyakit lain yang diidapnya.
“Jadi kalian tidak perlu panik dan cemas kalau misal pagi hari sering beser, kalau kita cemas menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan membuat produksi urine jadi makin sering. Jadi sebenarnya kriteria kondisi manusia normal, karena tubuhnya akan menyesuaikan dengan kebutuhan serta menyesuaikan apa yang didapat,” ucap dr. Ivan dalam Channel Youtube Curhat Sehat.
Dikatakan dalam kemenkes.go.id dr. Eni menyarankan untuk tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis atau asin saat sahur karena gula dan garam bersifat menarik cairan tubuh, sehingga kita akan lebih sering buang air kecil. Jika banyak kencing, maka tubuh cenderung akan cepat haus. Sejalan dengan itu, memilih menu sahur yang terdiri dari makanan berprotein, karbohidrat kompleks yang tinggi serat, serta memperbanyak konsumsi buah dan sayuran segar saat sahur akan membantu menjaga stamina tubuh saat menjalankan puasa.
Ada banyak tips mengatasinya menurut dr. Saddam Ismail dalam siara Channel Youtubenya. Berikut 7 Tipsnya :
1. Batasi Konsumsi Garam
Makan dengan kandungan garam atau mengkonsumsi makanan yang sifatnya asin menyebabkan produksi urin meningkat karena garam sifatnya menarik air.
2. Minum Air Secukupnya
Berlebihan mengonsumsi air putih tidak baik dan disarankan minum 2 liter atau 8 gelas perhari.
3. Batasi Minuman Berkafein
Minuman teh, kopi, dan soda bersifat diuretik, yaitu meningkatkan produksi urin sehingga cenderung sering buang air kecil.
4. Batasi Minuman Alkohol
Minuman alkohol dapat mempengaruhi hormon antidiuretik (mengontrol produksi urine), yang dimana aktivitas hormon antidiuretik sedikit maka urin akan terganggu ataupun tidak terkontrol sehingga produksinya banyak.
5. Perhatikan Obat yang Dikonsumi
Ketika mengonsumsi obat yang bersifat diuretik, misalnya obat hipertensi dan obat jantung dengan takaran tanpa resep dokter, menyebabkan banyak urin yang dihasilkan. Sebaiknya jika mengonsumsi obat tersebut dalam pengawasan dokter atau sedang dalam pengobatan.
6. Melakukan Senam Kegel
Melakukan senam kegel akan memperbaiki aktivitas buang air kecil secara terus-menerus, gerakan senam ini dapat dilakukan di rumah dan dimana saja sesuai keinginan, senam ini berguna juga menguatkan pada otot-otot panggul dan sekitar sistem perkemihan.
7. Bladder Training (Melatih Kandung Kemih)
Dengan melatih antara jarak buang air kecil dan jumlah air kecil maka keduanya akan teratur dan mengontrol kandung kemih, misalnya kontrol waktu buang air kecil saat bangun pagi dengan berjarak satu hingga dua jam setelah buang air kecil dipagi hari dan begitu malam hari bisa disesuaikan. Adapun setiap minggunya ditambah jaraknya ke 15 menit sampai dapat menahan buang air kecil sehingga terasa antara 3-4 jam. (*)
Penulis: Sarifatun Nabilah [MG]