
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Koleksi busana karya desainer batik asal Banyuwangi, Isyam Syamsi sukses menarik perhatian dalam ajang Internasional Muslim Fashion Festival (Muffest)+ 2023.
Ajang tersebut merupakan peragaan busana bergengsi yang menyajikan ragam mode terkini busana muslim dari para desainer lokal dan mancanegara. Event yang sudah bergulir selama delapan tahun ini digelar di Hotel The Westin Jakarta.
Desainer kebanggaan Banyuwangi Isyam Syamsi mengangkat tema "Latu Basundara" untuk karyanya. Ia tampil setelah digaet Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember.
"Latu Basundara berasal dari Bahasa Sansakerta yang mempunyai arti api, tanah dan bumi dari ujung timur pulau Jawa, Banyuwangi The Sunrise of Java dengan semburan si api biru blue fire dari perut bumi Kawah Ijen," terang Isyam Syamsi dikutip dari akun Instagramnya, Jumat (14/4/2023).
Ia menambahkan, Latu Basundara memiliki makna berani namun ramah, percaya diri serta lebih bersemangat untuk menjadi pribadi yang positif serta selalu berusaha agar hidupnya dapat bermanfaat untuk orang banyak.
Pemilik nama lengkap Achmad Isnaini Syamsi itu mengucapkan rasa terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk menampilkan karya desain baju batik di ajang yang megah ini.
"Alhamdulillah kami dipercaya oleh Kepala Bank Indonesia KPW Jember, Bapak Yukon Afrinaldo untuk menampilkan desain baju batik mode lebaran dalam ajang megah ini," ucapnya.
Busana batik desain Isyam Syamsi 'Latu Basundara' berhasil memukau penikmat fashion tatkala sang model tampil di catwalk. Karya pria asal Desa Sidodadi, Wongsorejo ini terbukti mampu bersaing dengan para desainer ternama Indonesia maupun luar negeri.
"Show ini sebagai proses menuju kesesuaian dengan kaidah busana muslim dan kebutuhan market global," tuturnya.
Busana Latu Basundara sangat pas bila dikenakan saat Hari Raya. Apalagi batik yang dipadukan dengan warna-warna alam membuat koleksi ini terlihat begitu elegan dengan gaya klasik maskulin yang simple menambah daya tarik yang berwibawa. (*)