Datangi TKP Dugaan Pembunuhan Siswi MI Kalibaru, INAFIS Polda Jatim Bawa Metal Detektor

tim_inafis_polda_jatim_2024.jpg Tim INAFIS Polda Jatim dan Polresta Banyuwangi Melakukan Pendalaman di Jalan Dekat TKP Korban Siswi MI di Kalibaru (Foto: Eko/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polda Jatim mendatangi TKP dugaan rudapakasa dan pembunuhan siswi MI Kalibaru, Banyuwangi, Senin (30/12/2024). Mereka turut membawa alat pendeteksi logam atau metal detektor saat menyisir TKP.


"Penggunaan metal detektor bagian dari upaya melakukan pendalaman TKP," ujar Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega.


Vega menjelaskan fungsi metal detektor pada proses pendalam TKP yang dilakukan INAFIS gabungan dari Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, dan Polresta Banyuwangi itu. Yakni, mendeteksi adanya kemungkinan benda milik pelaku yang masih tertinggal.


"Metal detektor dimungkinkan untuk mendeteksi adanya benda kecil milik pelaku berupa logam yang dimungkinkan tertinggal," tegasnya.


Selain itu, tim yang berkerja sejak Senin pagi itu melakukan pengukuran jarak pada jalan yang diduga dilintasi korban sebelum dihabisi. Vega menyebut, keterangan-keterangan yang sudah digali diperdalam lagi supaya menambah terang kasus ini.


"Keterangan-keterangan yang selama ini telah kami diambil dipastikan kembali oleh tim yang bekerja saat ini," ungkapnya.


Polda Jawa Timur mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pembunuhan dan rudapaksa siswi MI Kalibaru, Banyuwangi. Tim dipimpin langsung Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman.


Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKPB Jumhur Hidayat turut hadir mendampingi. Kepala sekolah dan guru korban terlihat hadir dalam proses pendalaman TKP kali ini. (ep)