BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Desy Education Banyuwangi mendapat kunjungan oleh Tenaga Ahli Tim Verifikator PKK Direktorat Kursus dan Pelatihan, Ditjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI dalam hal ini diwakili Iyep P. Saepudin.

Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) LKP yang menjalankan Program Kecakapan Kerja (PKK) Tipe A Platinum (Standar Internasional) seperti yang diterapkan oleh LKP Desy Education.

Setelah mengunjungi sejumlah ruang kelas dan praktek di LKP Desy Education, pada Rabu (25/10/2023) siang, Iyep mengaku terkesan dan mengapresiasi. Bukan tanpa alasan, menurutnya, Desy Education sudah memenuhi harapan dalam program yang dijalankan.

"Saya sangat apresiasi, LKP Desy Education sudah sangat mewakili menjadi lembaga yang sesuai harapan dalam program ini. Jadi, fasilitas sarana prasarananya sudah sangat menunjang sehingga sangat pantas dalam menjalankan program PKK khususnya Platinum," kata Iyep kepada BWI24Jam.

Pihaknya berharap banyak terhadap Desy Education agar terus bersinergi membantu program pemerintah dan menjadi salah satu lembaga yang menjadi tempat Kursus dan Pelatihan khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi.

"Saya sangat bangga terhadap LKP Desy ini, karena ternyata sarana prasaranya sudah lengkap dan bagus," ujarnya.

Iyep juga terkesan saat berbincang dengan peserta didik. Rupanya mereka telah berkembang dalam menguasai ilmunya dan dari segi penampilan terlihat profesional.

"Mudah-mudahan kedepannya memperluas lagi kelasnya sehingga bisa menampung masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.

Mendapat kunjungan tersebut, Owner Desy Education Handoyo Saputro dan Manager Desy Education Francesca menyambut baik bahkan diakhiri dengan jamuan makan yang menunya dimasak dan disajikan oleh peserta didik cooking class Desy Education.

"Seluruh fasilitas yang kami sediakan itu diberikan langsung oleh tim Kemendikbud, ada BPJS Ketenagakerjaan, Buku Tabungan untuk membantu mereka ketika transport di industri dan juga ada Paspor yang mana adik-adik akan bekerja atau training di luar negeri," terang Handoyo.

"Banyak fasilitas yang diberikan oleh Desy Education semuanya dicover secara gratis sehingga peserta fokus belajar, belajar, dan siap kerja!" tambahnya.

Salah satu peserta didik asal Kecamatan Wongsorejo, Riyanto, mengaku mendapat banyak fasilitas dan keuntungan di LKP Desy Education. "Pas udah tau instrukturnya langsung dari industri tambah senang, karena sudah pengalaman di bidangnya, jadi kita pasti bakal jadi ahlinya nanti penerusnya mereka," bebernya.

Tak lupa Riyan dan peserta didik lain mengucapkan terima kasih kepada segenap instruktur yang telah mengajarkan serta kepada Owner dan Manager LKP Desy Education. 

Sekadar diketahui, sejumlah peserta didik bahkan telah lolos dan siap bekerja di beberapa hotel bintang lima di Bali dan Surabaya. (rq)