
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Abdurrahman Wahid sukses menyelenggarakan Seminar Ekonomi bertajuk “Transformasi Minat Gen Z Menjadi Ekonom Digital” pada Rabu (01/10/2025) bertempat di Aula Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi.
Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini menjadi wadah edukatif dan inspiratif bagi generasi muda untuk memahami peran strategis mereka dalam membentuk masa depan ekonomi digital Indonesia.
Seminar menghadirkan tiga narasumber M Fiqrom Ashari, perwakilan dari OJK Jember, yang membahas peran regulasi dan literasi keuangan dalam mendukung ekonomi digital. Ahmad Faisal Rizal, praktisi digital marketing, yang mengulas strategi membangun bisnis digital di era Gen Z, Imam Baihaki, konten kreator asal Banyuwangi, yang berbagi pengalaman tentang monetisasi konten dan peluang ekonomi kreatif di media sosial.
Seminar ini dipandu oleh moderator Nur Moh Yusuf yang mengarahkan jalannya diskusi dengan penuh semangat dan interaktif. Ketua Panitia, Moch. Isbat Arifaturrahman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran dan semangat Gen Z dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat transformasi ekonomi.
“Kami ingin generasi muda memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman, karena ada pepatah mengatakan pengalaman adalah ilmu yang paling berharga, ” ujar Yusuf.
Ketua Umum HMI Komisariat Abdurrahman Wahid, Syehnur Bongkar Pamungkas, menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjawab tantangan zaman. “Transformasi digital bukan hanya tren, tetapi kebutuhan. Gen Z harus siap menjadi pelaku utama dalam ekonomi digital,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Banyuwangi, Ilham Layli Mursidi menyampaikan apresiasi atas inisiatif komisariat dalam menyelenggarakan seminar ini. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut sebagai bentuk kontribusi nyata HMI dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Acara ini menghadirkan Keynote Speaker, Dr. Habibulloh yang memberikan pemaparan mendalam tentang potensi dan tantangan ekonomi digital di era Gen Z. “Generasi muda memiliki modal besar berupa kreativitas dan literasi digital. Jika diarahkan dengan baik, mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi nasional,” tuturnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus serta siswa-siswi SMK dan SMA se-Kecamatan Genteng. Antusiasme peserta mencerminkan semangat Gen Z untuk terus belajar dan berinovasi dalam menghadapi era digital.
Seminar ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara organisasi mahasiswa, akademisi, dan praktisi dapat menciptakan ruang edukatif yang membangun generasi muda sebagai pelaku ekonomi masa depan. (*)