Gerakan Preman Sangar Beraksi Membersihkan Tempat Ibadah dan Makam di Banyuwangi

IMG-20230211-WA0131.jpg Gerakan Preman Sangar dilaksanakan di Tempat Pemakaman umum (TPU) Kamboja, Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.(FOTO: Istimewa)

BWI24JAM, BANYUWANGI. -Gerakan Preman Sangar (GPS) Yang di inisiasi Lembaga Anti Narkotika (LAN) Banyuwangi merupakan aksi nyata kepedulian orang orang yang tidak risih disebut preman kampung.


Mereka memiliki aksi yang mulia yakni peduli akan kebersihan tempat ibadah dan Tempat Pemakaman Umum. Tidak lain agar mereka juga bisa bermanfaat bagi masyarakat. 


Gerakan Preman Sangar perdana kali ini, dilaksanakan di Tempat Pemakaman umum (TPU) Kamboja, Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, pada Sabtu (11/2/2023). 


Ketua LAN Banyuwangi, Hijrotul Hady menuturkan, GPS ini adalah sekumpulan orang orang yang tidak risih disebut preman dengan tujuan yang mulia.


“Gerakan Preman Sangar (GPS) ini adalah gerakan yang bertujuan untuk membersihkan tempat ibadah dan tempat pemakaman umum yang dilakukan oleh para preman-preman kampung yang juga didukung oleh orang-orang baik yang tidak risih disebut preman," tuturnya. 


Menurut Hady, gerakan seperti ini akan terus dilakukan. Mengingat kebersihan suatu hal yang penting dalam sendi kehidupan manusia, misalnya saja agar lingkungan terjaga dan terhindar dari penyakit. 


“Untuk agenda selanjutnya GPS akan bergerak di seluruh penjuru Banyuwangi bahkan seluruh Indonesia.” pungkasnya. 


Sekadae diketahui, Gerakan Preman Sangar di ikuti hampir ribuan orang yang peduli atas kebersihan tempat ibadah dan pemakaman umum.


Pihaknya menekankan, yang dimaksud preman disini bukan preman konvensional yang sering meresahkan. Namun seluruh anggota GPS adalah “preman-preman” se-Kabupaten Banyuwangi dan memiliki tujuan mulia untuk melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan.

(rq)