
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dalam upaya meningkatkan kesiapan menghadapi situasi darurat, Hotel Santika Banyuwangi menggelar simulasi evakuasi kebakaran pada Selasa (24/06/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda rutin tahunan hotel dalam menjaga keselamatan tamu dan karyawan.
Simulasi ini melibatkan seluruh tim internal hotel serta mendapat dukungan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyuwangi. Beberapa skenario dijalankan dalam latihan ini, termasuk evakuasi korban yang mengalami pingsan dan cedera seperti patah tulang, serta penyelamatan tamu dari dalam gedung hotel.
Janes Adi, selaku GM Secretary & PR Hotel Santika Banyuwangi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih karyawan agar memiliki kemampuan tanggap darurat yang baik, khususnya dalam menghadapi kebakaran.
“Kami ingin semua karyawan memahami cara penanganan kebakaran, mulai dari penyelamatan diri, penggunaan alat pemadam kebakaran, hingga prosedur evakuasi korban,” ungkap Janes.
Ia menambahkan, meskipun tidak mengharapkan bencana benar-benar terjadi, kesiapan dan latihan tetap menjadi prioritas agar seluruh tim siap menghadapi kemungkinan terburuk.
Seluruh karyawan Hotel Santika juga telah mendapat pelatihan penggunaan berbagai alat pemadam kebakaran seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan fire blanket. Selain itu, hotel yang memiliki 125 kamar ini telah membentuk tim ERT (Emergency Response Team) yang berjaga setiap hari.
Agus Supriyanto, Inspektur Kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Banyuwangi, menyambut baik komitmen Hotel Santika dalam menyelenggarakan simulasi ini secara konsisten.
“Kami mengapresiasi latihan ini karena menunjukkan keseriusan hotel dalam memastikan keamanan bagi seluruh penghuninya. Simulasi ini juga penting untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan karyawan dalam prosedur evakuasi,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan standar keselamatan di sektor perhotelan terus meningkat. Dinas Pemadam Kebakaran pun berkomitmen untuk terus mendukung program-program pelatihan tanggap bencana di berbagai institusi. (*)