
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Hunian hotel hewan yang melayani jasa penitipan anabul penuh jelang lebaran Idulfitri di Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Kapasitas hunian dipadati anabul yang ditinggal mudik dan liburan pemiliknya ludes.
Salah satunya rumah penitipan hewan sehat berlokasi di Perumahan Mahogani, Dusun Jenesari, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Puluhan hunian hewan yang tersedia disini ludes dipesan pemilik anabul
"Dari 35 sampai 40 kandang yang disiapkan, semuanya terisi penuh. Bahkan satu kandang ada yang diisi lebih dari satu ekor," kata drh. Risa Isna Fahziar, pemilik rumah penitipan hewan, Minggu (30/03/2025).
Risa menyatakan telah menerima penitipan 40 ekor kucing sejak 26 Maret 2025. Fasilitas yang diberikan pun beragam tergantung keinginan pemilik kucing.
Harga yang ditawarkan pun terbilang ramah di kantong. Pemilik hewang cukup merogoh kocek Rp25.000 hingga Rp65.000 untuk bisa menitipkan hewan selama sehari penuh.
"Tarif yang dipasang tergantung permintaan petlover (pecinta hewan). Harga tersebut menyesuaikan ukuran kandang dan fasilitas tambahan yang diberikan," kata Risa.
Risa menambahkan, fasilitas yang diberikan cukup memadai bagi kucing yang ditinggal mudik oleh pemiliknya. Mulai dari makan teratur, pemeriksaan kesehatan rutin sampai dengan dokumentasi laporan harian kepada pemilik hewan.
"Fasilitas itu merata diberikan kepada semua hewan yang dititipkan. Bagi yang kangen kepada hewan kesayangannya kami kirimkan video harian yang merekam aktivitas kucing miliknya. Mulai dari makan sampai pemeriksaan kesehatan rutin," jelasnya.
Menurut Risa, penitipan ini sengaja dipilih karena pemilik kucing tak ingin mengambil risiko. Terlebih membawa hewan keluar kota yang bisa berpengaruh pada kondisi fisik dan mental kucing.
Mulai dari gangguan pencernaan, dehidrasi, hinga stress karena menempuh perjalanan jauh.
"Mereka tak ingin mengambil risiko dan lebih memilih menitipkan kucing alih-alih membawanya ikut berlibur," katanya.
Selain terjaga pola makannya, sebelum masuk ke hunian dilakukan proses pemeriksaan awal. Yang tujuannya mendeteksi kondisi kucing.
"Sehingga ketika masuk hunian tidak mempengaruhi kucing lain jika timbul stres ataupun gangguan kesehatan lain seperti kutuan, jamuran ataupun flu yang bisa menular pada kucing lain. Tahap ini wajib dilakukan sebelum melakukan penitipan," tambah Isna.
Rasa aman dan perawatan yang ditawarkan membuat usaha penitipan hewan ini laris manis. Para pemilik pun tak ragu saat meninggalkan hewan kesayangan ketika mudik ataupun silaturahmi lebih dari sehari.
Tak hanya memudahkan, jastip hewan di klinik atau petshop juga memberikan jaminan kesehatan dan kebersihan. Alasan itu yang membuat pemilik kucing tak ragu meninggalkan hewan kesayangan ketika dirinya pulang kampung.
"Rencana akan mudi ke Surabaya selama 7 hari. Pilih dititipin saja ketimbang dibawa. Lagian udah dijamin kebersihan dan kesehatan si manis (kucing) ketika saya tinggal," Amaliya (25), warga Genteng, Banyuwangi.
Soal biaya, menurutnya masih ramah di kantong. Satu kali titip dengan perhitungan semalam penuh tak membuat kantongnya bolong.
"Semalam cuma Rp30 sampai Rp35 ribu. Sepadan dengan fasilitas yang diberikan," pungkasnya. (ep)