Jalin Silaturahmi dan Diskusi, Sahabat Ali Ruchi Siap Berjuang Bersama Demi Kebaikan Banyuwangi

sahabat_ali_ruchi_banyuwangi_2024.jpg Silaturahmi dan Diskusi Sahabat Ali Ruchi Banyuwangi

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Sahabat Ali Ruchi menjalin silaturahmi dan berdiskusi membahas kondisi Kabupaten Banyuwangi terkini.


Kegiatan yang digelar di salah satu cafe di wilayah Kecamatan Genteng, Banyuwangi, pada Jumat (12/01/2024) itu dihadiri sejumlah tokoh masyarakat.


Sekretaris Sahabat Ali Ruchi, Fandi Ahmad, mengatakan bahwa pertemuan antara Sahabat Ali Ruchi ini untuk membahas kebaikan Kabupaten Banyuwangi di masa yang akan datang, khsuusnya dalam bidang politik.


"Beberapa hal yang menjadi harapan dan keresahan kami adalah terkait dengan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi yang masih perlu ditingkatkan, persoalan kesejahteraan bukan hanya meningkatkan pendapatan masyarakat namun juga bagaimana memenuhi hak-hak dasar yang harus dilakukan oleh pemerintah baik dibidang pendidikan, kesehatan dan insfrastuktur dasar," kata Fandi.


Ia menambahkan, selain itu adalah terkait nilai-nilai yang terkandung dalam seni dan budaya yang berkembang di masyarakat harus menjadi nilai luhur dalam kehidupan masyarakat.


"Banyuwangi hari ini dan tahun yang akan datang menghadapi bonus demografi yang harus dikelola dengan baik agar menjadi generasi emas bagi kemajuan Banyuwangi," lanjutnya.


Mas Hendrik, salah satu peserta diskusi Sahabat Ali Ruchi berpendapat agar masyarakat di era modern ini harus sadar dengan berkembanganya digitalisasi.


"60 persen pemilih kedepan adalah anak muda, generasi milenial dan gen Z, sehingga kita harus mampu beradaptasi dengan dunia digital," ujar Hendrik.


Dari silaturahmi dan diskusi tersebut, Fandi Ahmad menyatakan bahwa Banyuwangi harus dikelola oleh pemimpin yang mempunyai visi dan kemampuan untuk mewujudkannya.


"Untuk itu kami dari #SahabatAliRuchi meminta kepada saudara Ali Ruchi untuk bersedia bersama-sama menwujudkan harapan-harapan tersebut untuk melakukan perubahan," pungkas Fandi. (rq)