BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda, memberikan tanggapan terhadap Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur terkait perubahan jam buka pendakian di Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.

Dalam surat tertanggal hari Rabu, 9 Agustus 2023 tersebut, jam operasional pendakian dimajukan menjadi pukul 02:00 WIB dini hari hingga 12:00 WIB siang. Penyesuaian jam operasional ini dijadwalkan akan mulai berlaku pada tanggal 12 Agustus 2023.

Langkah ini seiring dengan perubahan status Gunung Ijen dari Level II (Waspada) yang kini menjadi Level I (Normal).

"Ini tentu sangat berdampak pada gairahnya kembali wisatawan yang ingin melihat fenomena Blue Fire, namun dengan tetap kehati-hatian," ujar Bramuda, pada Rabu (9/8/2023).

Seperti diketahui beberapa hari lalu, Disbudpar Kabupaten Banyuwangi telah mengajukan permintaan kepada BBKSDA Jawa Timur untuk mempercepat jam buka pendakian dari yang sebelumnya hanya dibuka mulai pukul 04:00 WIB.

Kepala Disbudpar juga menyampaikan aspirasi dari agen travel dan wisatawan. Mereka berharap BBKSDA Jatim dalam pemantauan ke depan ini dapat mempertimbangkan untuk membuka kawasan Kawah Ijen lebih awal, yaitu jam 01:00 WIB dini hari.

"Tapi kami dan para agen travel serta wisatawan sebenarnya kepengen, BBKSDA dalam waktu pemantauan ke depan itu bisa mengembalikan untuk dibuka mulai jam 01:00 WIB," tutur Bramuda.

Keindahan Blue Fire di Kawah Ijen telah lama menjadi daya tarik bagi para wisatawan dari berbagai belahan dunia. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan wisatawan akan semakin tertarik untuk berkunjung ke Banyuwangi dan menikmati pesona alam yang memukau.

"Hal ini akan memberikan semangat baru serta mendukung pemulihan sektor pariwisata, mengingat Gunung Ijen merupakan salah satu daya tarik utama di Banyuwangi," pungkasnya. (rq)