
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terus mengumpulkan data guna menyingkap penyebab dugaan tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Tak terkecuali menggali keterangan korban selamat dalam peristiwa nahas yang terjadi pada Rabu (02/07/2025) itu.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyatakan telah diperoleh sejumlah data yang bersumber dari wawancara korban selamat KMP Tunu Pratama Jaya. Keluarga korban juga turut digali keterangannya.
“Sudah ada data yang kami peroleh dan termasuk data dari korban yang selamat,” kata Soerjanto dengan tidak menjelaskan secara rinci saat konferensi Pers, Minggu (06/07/2025).
Menjawab terkait kelengkapan surat, data spesifikasi dan kelaikan jalan KMP Tunu Pratama Jaya, Soerjanto menyebut kapal tersebut keluaran tahun 2010 dan terakhir docking pada Oktober 2024.
“Kapal ini keluaran tahun 2010 dan untuk docking terakhir Oktober tahun lalu. Tentu kami akan melihat lebih jauh terkait kelengkapannya jadi bukan soal tahun keluaran tapi soal pemeliharaannya,” tegas Soerjanto.
“Ada kapal yang keluaran lebih tua tapi perawatannya baik jadi kelaikannya juga baik,” tambahnya.
Lebih lengkap KNKT akan menggelar pemeriksaan secara menyeluruh berkaitan dokumen dan kelaikan KMP Tunu Pratama Jaya bersama PT. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Yang memiliki kewenangan penuh dalam mengklasifikasikan kapal yang beroperasi di perairan Indonesia.
Hingga hari Minggu (06/07/2025) seluruh keluarga korban dari 29 yang belum diketemukan masih menunggu di posko utama krisis center KMP Tunu Pratama Jaya ASDP Ketapang Banyuwangi. (ep)