Lansia Ditemukan Membusuk dalam Rumah di Purwoharjo, Diduga Sudah 10 Hari Meninggal

purwo.jpg Polisi Melakukan Olah TKP di Rumah Lansia yang Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah (Foto: Polsek Purwoharjo/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Seorang lelaki lanjut usia berinisial HR (83) ditemukan membusuk di dalam rumahnya di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Selasa (17/06/2025). Diduga korban berjenis kelamin laki-laki itu sudah 10 hari meninggal dunia.


Kondisi HR terungkap setelah salah satu tetangganya mencium bau tak sedap dari dalam rumah korban. Kecurigaannya kemudian mengarahkan tetangganya itu untuk mengkroscek asal muasal bau busuk tersebut.


"Saksi (tetangga korban) menjelaskan bahwa sekira pukul 08.00 Wib, pada saat di belakang rumahnya tepatnya di kandang sapi rumah. Saksi  mencium bau kurang sedap dari rumah korban. Lalu dia (saksi) mendatangi bau tersebut," kata Kapolsek Purwoharjo AKP Heru Slamet Hariyanto saat dikonfirmasi.


Heru menambahkan saat tetangganya tersebut mendatangi ke rumahnya, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Posisi korban terlentang dan mengeluarkan bau tak sedap.


"Saat ditemukan kondisi korban dalam posisi telentang dan sudah menghitam dan berbau busuk," terangnya.


Dijelaskan oleh Heru, melalui olah TKP dan penggalian keterangan saksi diperoleh keterangan bahwa korban sudah tak keluar rumah selama sepuluh hari. Selama itu pula diduga korban sudah meninggal dunia dan tak ada yang mengetahui.


Sampai pada waktu tetangganya tersebut menemukan korban lantaran mencium bau busuk yang muasalnya dari rumah korban. 


"Menurut keterangan saksi I sudah sekitar 10 hari tidak berinteraksi dengan masyarakat dan keluarga," kata Heru.


Polisi bersama petugas medis tiba dilokasi setelah mendapat laporan adanya temuan warga meninggal di dalam rumah. Heru menambahkan setelah dilakukan pengecekan tidak ditemukan tanda bekas luka maupun kekerasan pada tubuh korban.


"Kemudian dilakukan pengecekan oleh pihak kesehatan dan hasil pemeriksaan luar oleh petugas Puksemas Purwoharjo. Hasilnya, tidak diketemukan bekas luka ataupun bekas kekerasan pada diri korban," jelasnya.


Dengan adanya kejadian tersebut, masih kata dia, keluarga korban memohon agar tidak dilakukan outopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.


"Kemudian setelah itu keluarga korban bersama warga setempat melakukan prosesi pemakaman korban di TPU desa setempat," pungkasnya. (ep)