
BWI24JAM,BANYUWANGI. - Tragedi Persepak bolaan di Stadion Kanjuruhan, Malang meninggalkan rasa duka yang dalam dari seluruh insan sepak bola tanah air. Semua lapisan masyarakat tak terkecuali merasa terpukul atas kejadian yang menewaskan ratusan suporter aremania tersebut.
Rasa simpati mereka tuangkan dengan menggelar doa bersama untuk ketenangan arwah para suporter yang gugur di stadion Kanjuruhan, Malang.
Terlihat muda-mudi berkumpul di Pelabuhan Ikan Muncar, Banyuwangi. Mereka berasal dari Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Muncar, Laros Jenggirat, Skuadra Lasblang, Bonek Muncar, Aremania Muncar, Komunitas Buana Kasih, Team Gero, Komunitas Seniman Jalanan, dan Para Tokoh Pemuda, Senin (03/10/2022).
Mereka berkumpul sambil menyalakan lilin disertai memohon doa terbaik untuk korban insiden kanjuruhan 1 Oktober 2022.
"Kami Aliansi Pemuda Muncar Bersatu menggelar aksi solidaritas dan belasungkawa malam ini, atas meninggalnya suporter aremania-aremanita di Kanjuruhan Malang," kata Arif Wibowo, yang akrab dipanggil Cak Arif Laros Koordinator aksi belasungkawa kepada awak media.
"Kami turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada sodara kita aremania aremanita atas insiden di Kanjuruhan, Malang" ungkap Cak Hendrik, perwakilan Squadra Lasblang Banyuwangi dalam kata sambutannya.
Dalam gelar acara tadi malam mereka tidak hanya menyalakan lilin, ada juga yang membawa poster-poster kecil bertuliskan kata duka yang dalam sebagai bentuk solidaritas antar sesama pemuda sekaligus suporter sepakbola. 'Pray For Malang, Pray For Sepakbola Indonesia' bunyi salah satu tulisan poster tersebut.
Dalam kesempatan lain, perwakilan Aliansi Ormas Pemuda Kec. Muncar menyatakan "Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya aremania aremanita di stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022"
"Insiden ini menyadarkan kita semua untuk berbenah dan introspeksi diri dengan harapan ke depannya tidak ada lagi insiden serupa di stadion manapun" tambahnya.
"Kita datang ke stadion untuk mendukung tim kesayangan kita bukan untuk meninggal di stadion, semoga ke depan para suporter di Indonesia lebih mengutamakan keselamatan nyawa, itu lebih penting dibanding kan pada pengorbanan yang sia-sia" pungkas Arif Wibowo.