Motif Asmara Jadi Pemicu Penusukan dan Penganiayaan di RTH Glenmore

20220802_225251.jpg

BWI24JAM, BANYUWANGI. - Inisial D nekat melakukan penganiayaan dan penusukan tehadap perempuan WA (17) dan seorang pria yang diduga berinisial H. Masalah asmara jadi pemicu pria asal Glenmore, Banyuwangi itu menganiaya dua orang tersebut. 

WA dan H dianiaya D di RTH Glenmore, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur pada Senin malam (01/08/2022).

H ditusuk menggunakan pisau berkali-kali, sedangkan WA dipukul sebanyak 2 kali pada bagian kepala hingga telinga korban mengeluarkan darah lalu ditendang bagian punggung. 

Berdasarkan kronologi yang diperoleh dari Kapolsek Glenmore AKP Satrio Wibowo, awalnya D menaruh curiga bahwa istrinya WA berselingkuh karena istrinya tersebut tidak pulang ke rumah selama kurang lebih 14 hari. 

Kemudian D menyimpan sebilah pisau ditaruh di saku bajunya dan kamudian mencari istrinya WA. Sekira pukul 18:45 WIB, D melihat WA bersama lelaki yang diduga bernama H sedang berduaan di RTH Glenmore. 

D langsung memarkirkan sepeda motornya, hingga ia melancarkan emosinya dengan sebilah pisau yang ia bawa kepada H. Kemudian H berhasil meloloskan diri dan berlari. 

"Namun hingga saat ini keberadaan saudara yang diduga H tersebut belum diketahui," terang Kapolsek, Selasa malam (02/08/2022). 

Sesaat kemudian, D menuju ke arah WA dan menganiayanya hingga telinga korban mengeluarkan darah dan memar. Selanjutnya D meninggalkan RTH dan kembali lagi dengan membawa sebuah pedang samurai. 

"Akibat perbuatannya, pelaku telah diamakan ke Polsek Glenmore beserta barang bukti guna proses lebih lanjut," kata Kapolsek. 

Pelaku terancam dijerat Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI No 12 tahun 1951 tentang membawa senjata tajam tanpa memiliki izin dan  pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan. (*Rq)