BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Belakangan santer dibicarakan mengenai seragam Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Banyuwangi yang dinilai mirip dengan baju Tim Sukses (Timses) salah satu pasangan calon (Paslon) Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Motif seragam hitam putih bergaris-garis banyak dihubung-hubungkan dengan jargon tegak lurus milik capres yang akan mengikuti kontestasi politik pada Pemilu 2024.

Menanggapi polemik tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyuwangi angkat bicara agar tidak berkembang menjadi bola liar.

"Kita memang sedang masih mengumpulkan informasi. Kita belum berani memberikan tanggapan secara langsung melanggar atau tidak," kata Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Banyuwangi Lukman Wahyudi, pada Jumat (05/01/2024).

Lukman mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima klarifikasi dari Panwascam Banyuwangi.

"Karena setelah kami klarifikasi, mereka terinspirasi dari (wasit FIFA) sana," ujar Lukman Wahyudi kepada BWI24Jam.

Hingga saat ini, Bawaslu belum menerima laporan dari masyarakat yang keberatan dengan seragam motif hitam putih bergaris anggota Panwascam Banyuwangi tersebut.

"Dari pihak lain belum ada pelaporan. Kalau ada yang keberatan monggo dilaporkan, karena tidak ada ketentuan seragam Panwascam seperti apa," terangnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa hanya Panwascam Banyuwangi yang membuat seragam semacam kaos dengan motif tersebut. Untuk di Panwascam kecamatan lain berbeda-beda.

"Memang itu hanya Panwascam Banyuwangi yang membuat seperti itu," imbuhnya.

Lukman menegaskan bahwa Bawaslu sedang mengumpulkan informasi mengenai polemik yang menuai kritik masyarakat itu.

"Kalau pun ada kemiripan, kita harus melihat mereka sejak kapan membuat. Kalau pun mereka yang lebih dulu sejak lama buatnya, berarti kan ada kebetulan yang tidak disengaja," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panwascam Banyuwangi Kota Hidayaturrahman mengatakan, bahwa penyamaan seragam panwascam dengan timses capres cawapres merupakan pandangan dari pihak lain. 

Sedangkan pandangan dari Panwascam Banyuwangi adalah seragam tersebut tak memiliki tujuan untuk mengarah pada salah satu paslon. 

“Kaos itu sudah kami buat sebelum adanya deklarasi capres dan cawapres,” ujar Dayat, dilansir dari liputan6.

Ia mengajak masyarakat untuk mengikuti Pemilu 2024 dengan damai dan hati riang gembira. (rq)