Pelajar Korban Laka Adu Jangkrik di Cluring Banyuwangi Ternyata Suporter Persewangi

motor_korban_laka_di_cluring_bwi2025.jpg Kondisi Sepeda Motor Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya Cluring

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - JMA (16), pelajar asal Desa/Kecamatan Bangorejo yang meninggal usai terlibat laka adu jangkrik di Jalan Raya Dusun Kepatihan, Desa/Kecamatan Cluring ternyata pendukung Persewangi. Bersama rekannya, korban berniat menonton klub kesayangan di Stadion Diponegoro melawan Persedikab Kediri di Laga 16 Besar Liga 4 Jatim, Minggu (02/02/2025).


Korban diketahui tergabung dalam Squadra Lasblang dan bersiap mendukung Persewangi dari tribun stadion. Nahas, sebelum sampai, korban terlibat laka adu jangkrik dengan sesama pemotor dan meninggal saat dibawa ke Puskesmas Benculuk.


Komisaris Persewangi, Purwo Handoko, menyampaikan rasa bela sungkawanya yang mendalam atas kepergian JMA. Ia menyebut supporter adalah bagian dari keluarga Persewangi. Oleh karenanya pihak klub bakal menyambangi rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa dan memberikan santunan. 


"Kami dari pihak manajeman menyampaikan belasungkawa, ini menjadi gambaran bagaimana kecintaan warga Banyuwangi terhadap Persewangi. Dalam waktu dekat kami akan memberikan santunan kepada keluarga duka," kata Purwo.  


Purwo menyebut dengan animo luar biasa masyarakat Banyuwangi dalam memberikan dukungan kepada klub, pihaknya berkomitmen untuk terus mengangkat kasta Persewangi.


Ia berterima kasih atas dukungan para supporter yang terus hadir selama putaran grup berlangsung. Keberadaan supporter memberikan dorongan moral kepada tim. 


Selain itu, ketertiban yang dijalankan supporter juga membuat pertandingan menjadi aman hingga akhir. 


"Terima kasih untuk para supporter, semoga apa yang kita lakukan bisa membawa angin segar bagi persepakbolaan di Banyuwangi," tegasnya.


Persewangi dalam laga hari ini sukses membungkam lawannya Persedikab Kediri dengan skor 1-2. Gol kemenangan anak asuhan Alexander Saununu dicetak kapten tim Anis Mujiono pada menit 32' dan M Alfian menit 66'. 


Sementara gol lawan dicetak Yohanis Don Bosco pada menit 15'. Gol ini sempat membawa tim tamu unggul sebelum akhirnya disamakan oleh Persewangi.


Hasil ini membuka jalan lebar bagi Persewangi menembus babak perempatfinal. Kemenangan ini sengaja didedikasikan untuk JMA.


"Kemenangan ini sengaja kami dedikasikan untuk JMA. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan," kata Humas Persewangi Rudi Hartono Latif. (ep)