Pemerintah Banyuwangi Tutup TPS Sampah di Pinggir Jalan, Ini Solusinya

20230827_192025.jpg TPS Sampah di Jalan Brawijaya Ditutup, Banyuwangi (Foto: Riqi/bwi24jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah memulai upaya untuk meningkatkan estetika kota dengan membongkar sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah yang berada di tepi jalan.

Langkah ini dilakukan selain untuk mempercantik kota, juga untuk mengatasi masalah sampah yang sering berserakan di jalanan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, menyampaikan ini sebagai cara guna menggantikan TPS konvensional, yang kini digunakan solusi baru berupa Amrol.

"Kita sementara pakai Amrol. Amrol itu sifatnya tentatife, begitu penuh diangkat. Lebih gampang lagi," kata Mujiono, pada Jumat (25/8/2023) kemarin.

Mujiono mengungkapkan beberapa TPS yang telah dibongkar terletak di Jalan Teratai, Kelurahan Boyolangu, dan Jalan Brawijaya.

Penempatan Amrol dilakukan cukup dekat dengan lokasi TPS sebelumnya. Langkah ini diharapkan lebih efektif dalam menampung sampah.

Berbeda dengan TPS konvensional yang seringkali membuat sampah terlihat jelas dan bahkan kadang-kadang sampah tersebut keluar dari tempatnya.

"Ini salah satu upaya bagaimana kota kita ini akan terlihat bersih, indah dan terasa nyaman," pungkasnya.

Ia menambahkan, solusi Amrol ini akan mengatasi masalah tersebut dan memberikan kesan yang lebih nyaman.

Pihaknya juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Banyuwangi sedang berfokus pada penanganan sampah secara menyeluruh.

Salah satu langkah terbaru adalah diresmikannya TPS di Desa Balak, Kecamatan Songgon, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 16 September mendatang.

Dijelaskan TPS di Desa Balak akan berfungsi untuk mengelola sampah dari 6 kecamatan di sekitar wilayah tersebut. (*)