
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kematian tiga anak di lubang galian tambang menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Selasa (18/4/2023) pagi rumah duka kedatangan pihak tambang bersama dengan tiga pilar desa.
Kedatangan pihak tambang pasir itu untuk berbelasungkawa atas kejadian ini dan telah memberikan santunan kepada keluarga korban.
Seperti diketahui, ketiga anak perempuan itu ditemukan meninggal dunia karena tenggelam saat bermain di lubang kubangan galian tambang pasir pada Senin (17/4/2023) kemarin.
Jarak rumah korban dan lokasi kejadian cukup jauh. Hal itu dikatakan Aipda Jhonson Valeho selaku Bhabinkamtibmas Gentengwetan saat dikonfirmasi BWI24Jam.
Rumah korban berada di Kampung Ranggon, Dusun Resomulyo, Desa Gentengwetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, sementara lokasi tambang masuk Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi.
"Rumah anak-anak itu sama tambang lumayan jauh ada sekitar setengah kilometer," kata Aipda Jhonson Valeho.
Menurut keterangan keluarga, lanjut Jhonson, sebelum hari insiden nahas itu terjadi. Orang tua korban sudah memperingati agar tidak bermain di dekat tambang.
"Informasinya satu hari sebelum meninggal, anak-anak itu bermain di situ. Tapi orang tua sama warga yang lain sudah melarang jangan main di situ bahaya," ujarnya.
Ia juga menyebut saat peristiwa itu, situasi tambang sedang tidak beroperasi. Meski demikian, kepolisian dari Polresta Banyuwangi telah terjun untuk olah TKP.
Ironisnya, ketiga anak yang meninggal di lubang galian tambang tersebut masih usia kecil, ada yang masih TK, SD, dan MI. (rq)