Pemkab Banyuwangi Upayakan Jalur Gumitir Tak Ditutup Total

gumitir_2025.jpg Jalur Gumitir Banyuwangi - Jember (Foto: Riqi/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Jalur lintas Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi dan Jember dikabarkan akan ditutup total. Penutupan ini dilakukan seiring adanya langkah preservasi jalan yang sedianya akan dikerjakan pada bulan Juli sampai dengan Desember 2025.


Penutupan itupun mendapat atensi tersendiri dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Pemkab berupaya agar jalur lintas Gumitir tidak ditutup total.


Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan penutupan total bakal berdampak signifikan terhadap arus ekonomi warganya. Tak hanya ekonomi, pendidikan pun bakam terdampak penutupan ini.


Pasalnya, banyak siswa dari Jember yang bersekolah di Banyuwangi ataupun sebaliknya.


“Saya mendengar, ada siswa yang berasal dari Kecamatan Silo Jember, yang bersekolah di SMK Negeri Kalibaru,” jelasnya, Senin (30/06/2025).


Mengatasi hal itu, Ipuk berharap, agar jalur Gumitir tidak ditutup total, melainkan mencari pola baru supaya kendaraan kecil bisa lewat. Sedangkan untuk kendaraan kapasitas besar bisa melalui jalur utara.


“Mungkin untuk sepeda motor bisa diizinkan melintas. Kita masih berkomunikasi dan berkoordinasi di provinsi, mudah-mudahan bisa diantisipasi agar aktivitas warga tidak terganggu,” ungkapnya.



Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, I Komang Sudira Atmaja juga menyampaikan, apabila jalur Gumitir bisa diberlakukan pola buka tutup dan tidak di ditutup total. Hal ini menimbang adanya urgensi hingga berdampak pada perekonomian warga sekitar.


Hingga saat ini, Komang menunggu pemberitahuan secara resmi dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur - Bali terkait penutupan total jalur Gumitir yang direncanakan selama dua bulan imbas dari perbaikan jalan tersebut.


“Informasi yang kami dapatkan dalam waktu dekat atau awal bulan ini Ditlantas Polda Jatim bersama BBPJN Jatim - Bali, dan pengampu wilayah akan mengadakan rapat terkait hal ini,” tutur Komang.


“Kita berharap agar tidak di tutup total dan bisa diperlakukan buka tutup,” imbuhnya. 


Diberitakan sebelumnya, adanya rencana penutupan total jalur penghubung dua kabupaten tersebut, dikarenakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali melalui PPK 1.4 di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Timur akan melakukan perbaikan Jalan Nasional di ruas Ruas Sumberjati - Bts. Kab. Banyuwangi Km Sby 233+500 atau dikenal sebagai Jalur Gumitir.


Oleh sebab itu, direncanakan adanya pengalihan arus lalu lintas Jember - Banyuwangi melalui Jember – Bondowoso – Situbondo – Banyuwangi ataupun sebaliknya. (ep)