
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Memanggang sate jadi sarana merayakan perayaan hari raya Idul Adha ratusan warga binaan Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Jawa Timur. Tak kurang dari 17 hewan kurban disembelih dan dagingnya dibagikan kepada warga binaan, Jumat (06/06/2025).
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa menyebut Lapas Banyuwangi setidaknya memperoleh 17 hewan kurban, terdiri dari 3 ekor sapi dan 14 ekor kambing.
Hewan kurban itu, kata dia, berasal dari pegawai, instansi, masyarakat dan juga warga binaan.
“Hal ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap Warga Binaan agar turut merasakan kebahagiaan perayaan Idul Adha,” ujarnya.
Perolehan daging kurban hasil pemotongan lalu dimanfaatkan oleh warga binaan dengan membuat sate. Wahyu mengungkap warga binaan kompak memanggang sate bareng di depan kamar hunian masing-masing.
Menggunakan perlengkapan sederhana, warga binaan terlihat kompak dalam menyiapkan segala bahan yang dibutuhkan untuk membakar sate yang telah disebar menyeluruh ke setiap kamar hunian.
"Arang dan bumbu yang digunakan untuk membakar sate sengaja disediakan oleh pihak lapas agar warga binaan merasakan kemeriahan perayaan Idul Adha seperti yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya," ungkapnya.
Wahyu menambahkan daging kurban yang diperoleh lalu disebar rata ke lebih dari 900 qarga Binaan. Pihak lapas kemudian memberikan fasilitas alat panggang, tusuk sate, sampai dengan bumbu yang digunakan.
Menurutnya, hal itu hampir dilakukan setiap tahun, selain agar Warga Binaan dapat merayakan Idul Adha, juga untuk memupuk kekompakan dan kerukunan antar Warga Binaan.
“Diharapkan hal ini mampu menciptakan kondisi Lapas Banyuwangi yang aman dan kondusif,” ungkapnya.
Dalam pemotongan hewan kurban, kata Wayan, sejumlah warga binaan juga terlibat langsung. Mereka tergabung dalam dalam panitia pemotongan hewan kurban yang telah melewati proses sidang tim pengamat pemasyarakatan (TPP). (ep)