BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - One Nada Music School, milik musisi dan penyanyi muda asal Banyuwangi, Wandra Restusiyan, menggelar ujian musik perdananya pada Rabu (25/09/2024). Sekolah musik yang berlokasi di Jalan Banyuwangi, Dusun Cempokasari, Sraten, Kec. Cluring, Kabupaten Banyuwangi ini telah beroperasi sejak beberapa tahun lalu dan kini menaungi total 600 murid.

Dalam kesempatan tersebut, Wandra Restusiyan mengungkapkan rasa bangganya bisa menyelenggarakan ujian musik resmi setelah sekolahnya mendapatkan Izin Pendirian Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dari Dinas Pendidikan. 

"Ini adalah waktu yang dinantikan oleh murid One Nada Music School, karena hari ini kami menggelar ujian musik, seperti sekolah formal lainnya," ujar Wandra kepada BWI24JAM, Rabu (25/09/2024).

Ia menambahkan, pada periode sebelumnya momen selebrasi para murid digelar dalam bentuk mini konser. 

"Setelah beberapa tahun lalu kami mengadakan mini konser, sekarang kami bisa menggelar ujian. Sebanyak 41 murid mengikuti ujian ini, dan bagi yang belum, masih ada kesempatan di periode ujian selanjutnya," tambahnya. 

Wandra berharap melalui pendidikan di One Nada Music School, para murid dapat menguasai teori musik, menjadi pemusik dan penyanyi yang kompeten, serta memiliki fondasi kuat sebagai seniman profesional.

One Nada Music School juga mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi melalui Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat Banyuwangi, Lina Kamalin, M.Pd. 

Menurut Lina, One Nada Music School merupakan satu-satunya LKP di Banyuwangi yang fokus pada pendidikan musik. 

"Ini adalah langkah positif, karena Banyuwangi dikenal sebagai kota seni, namun belum banyak lembaga yang memberikan pendidikan musik secara teoritis," kata Lina kepada BWI24JAM. 

Lina juga menekankan pentingnya langkah awal yang diambil oleh One Nada Music School. 

"One Nada tidak hanya mengajarkan keterampilan bermusik, tetapi juga mengedukasi siswa mengenai teori musik. Harapannya, akan ada lebih banyak lembaga serupa di Banyuwangi sehingga masyarakat dapat lebih memahami dan mengembangkan budaya melalui pendidikan seperti ini," pungkasnya.

Dengan resminya status sebagai LKP, One Nada Music School diharapkan dapat terus berkembang dan mencetak seniman-seniman muda berprestasi dari Banyuwangi. Perlu diketahui, saat ini One Nada Music School memiliki 150 murid aktif yang terbagi dalam lima kategori: vokal (50 murid), piano (50 murid), gitar (20 murid), kendang (20 murid), dan drum (10 murid). 

Selain sebagai wadah pendidikan murid bertalenta musik, One Nada Music School juga menjadi jujukan para mahasiswa S1 yang sedang menempuh magang perkuliahan salah satunya dari mahasiswa jurusan Seni Musik Universitas Negeri Surabaya (Unesa). (br)