Sempat Dikira Maling Motor, Pria di Srono yang Diamuk Massa Ternyata Terlibat Tabrak Lari

20240424_164625.jpg Pria yang Diamuk Massa Diamankan oleh Polisi

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dunia maya dihebohkan oleh beredarnya informasi bernarasi adanya aksi kejar-kejaran pengendara motor dengan warga di wilayah Srono, Banyuwangi yang diduga sebagai pencuri motor, Rabu (24/04/2024) siang. 


"Info.!!! barusan terjadi kejar-kejaran maling di jalan Kepundungan arah ke Pekulo, kronologi lengkap kurang tau, sekilas yang di kejar pakai sepeda beat putih," ujar salah satu warganet di salah satu grup informasi di WhatsApp. 


Kabar tersebut berlanjut hingga terdapat kiriman video penangkapan seorang laki-laki yang diduga melakukan aksi pencurian motor. 


"Telah tertangkap di Dusun Melik, Parijatah Kulon, Srono. Dihajar oleh massa, saat ini diserahkan ke pihak kepolisian," ujar warganet lain menimpali. 


Mengetahui informasi yang beredar masih simpang siur, BWI24JAM kemudian langsung melakukan konfirmasi ke pihak terkait dan mendapatkan fakta-fakta lain tentang kejadian tersebut. 


"Kami menerima informasi tadi bahwa ada kejar-kejaran yang melibatkan pengendara motor dan warga sekitar, dan berakhir tertangkap di Dusun Melik, Parijatah Kulon," ujar AKP. Hendri Cristianto, Kapolsek Srono saat dikonfirmasi.  


Hendri mengatakan, laki-laki berinisial WSL (28) yang awalnya disangka pencuri oleh warga hingga dikejar itu ternyata usai terlibat insiden tabrakan. 


"Berdasarkan saksi-saksi, dirinya terlibat Kecelakaan di Sumbersari namun melarikan diri (tabrak lari) menaiki motor Vario putih kemudian dilakukan pengejaran oleh warga," katanya. 


Pengejaran terhadap terduga pelaku tabrak lari tersebut melewati beberapa wilayah yang ada di Kecamatan Srono. 


"Awalnya dikejar sampai dekat Balai desa Parijatah, kemudian berbalik melaju ke arah Kepundungan. Sampai di Kepundungan putar balik ke arah Pekulo hingga tertangkap di Wilayah Melik," tambah Hendri menjelaskan. 


Terkait dugaan aksi pencurian yang disematkan kepada pelaku itu muncul saat aksi kejar-kejaran terjadi. 


"Jadi saat pengejaran, ada yang bilang 'tangkap-tangkap itu pencuri', sehingga warga lain yang tidak tau asal muasal penyebab pengejaran mengira bahwa yang bersangkutan terlibat aksi pencurian," tambahnya. 


Begitu tertangkap, yang bersangkutan sempat dihajar oleh massa hingga wajahnya babak belur. 


"Oleh anggota kami diamankan dan sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, kemudian akan kami mintai keterangan di Polsek," pungkasnya. (br)