Singgah di Banyuwangi, Arka Kinari Bawa Pesan Lewat Pertunjukan Seni

53F83F7F-BA1D-4219-9E25-1F47A9C2764B.jpeg Kapal Arka Kinari yang sedang menggelar pertunjukan di dermaga Boom Marina Banyuwangi

BWI24JAM, Banyuwangi - Arka Kinari melakukan pelayaran pertunjukan terakhirnya di pulau Jawa dengan menyinggahi Banyuwangi. Bertempat di Dermaga Pantai Boom Marina Banyuwangi, pertunjukan yang dibawa oleh tim Arka Kinari sukses digelar di atas kapal, Senin (12/9/2022) malam. 


Arka Kinari sendiri merupakan 'pertunjukan multimedia mengapung' yang diprakarsai oleh pasangan suami istri Grey Filastine asal spanyol dan Nova Ruth asal Malang. Berkelana keliling dunia, mempunyai misi untuk menyampaikan pesan tentang lingkungan terutama perubahan iklim. Setiap berlabuh, mereka berinteraksi dengan budaya dan menggelar pertunjukan. 


"Namun masalah lingkungan dan perubahan iklim akan sangat mengerikan apabila dibawakan dalam bentuk fakta-fakta yang ada di lapangan, maka dari itu kami kemas dalam bentuk pertunjukan seperti ini," ujar Nova.


Penggunaan kapal dalam pertunjukan mempunyai arti atau makna yang begitu dalam. Hal itu dilakukan untuk solusi perubahan iklim, hidup alternatif dan mandiri di atas kapal dengan energi yang merdeka.


"Hidup di kapal benar-benar alternatif, kami pakai panel surya, pakai layar untuk berlayar ke mana-mana," lanjut Nova.


Masih Nova, pemilihan Banyuwangi menjadi pelabuhan terakhir oleh tim Arka Kinari merupakan sebuah cara untuk 'napak tilas'.


"Kalau napak tilas, ke Banyuwangi atau Blambangan ini seperti suatu keharusan. Kami tertarik pada kebudayaan yang ada di sini. Sempat mengundang 'dulur-dulur' dari Kemiren untuk manggung di atas kapal," lanjutnya.


Selain pertunjukan, juga diadakan workshop di atas kapal yang bertujuan untuk mengenalkan hidup sederhana dan bermakna.


"Kita kalau hidup di darat tidak ingat air, lampu dari mana, makanan dari mana, namun kalau di atas kapal dengan keterbatasan kita dipaksa untuk ingat dan tau seberapa banyak sumber kehidupan kita dan serta belajar berbagi," terangnya.


Seperti diketahui, Arka Kinari sudah berkeliling dunia dengan berlabuh di ratusan titik.


"Kami bahkan sampai tidak bisa menghitung sudah berapa negara atau pelabuhan yang kami singgahi. Tiap singgah selalu memeliki keunikan tersendiri khas daerah tempat kami berlabuh," jelasnya.


Berlayar bagi Nova memiliki suatu pelajaran yang berharga. Namun ada 1 hal yang penting baginya. Sebagai negara maritim, masyarakat Indonesia sebagian besar tidak bisa memiliki akses untuk berlayar bebas.


Melalui pelyarannya selama ini, banyak hal-hal baru yang dapat dipetik olehnya. Semua mitos-mitos tentang berlayar dapat dibuktikan atau diprediksi selama mengarungi lautan. (Bsp)