
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi -Ketua Komite SMAN 1 Pesanggaran, Suburyanto, menanggapi keluhan sejumlah wali murid terkait sumbangan Peran Serta Masyarakat (PSM) yang dianggap tak transparan.
Suburyanto menyebut bahwa permasalahan ini terkait erat dengan oknum-oknum wali murid yang ingin menimbulkan konflik dan merusak reputasi sekolah. Pernyataan ini disampaikan secara terbuka pada Rabu (4/10/2023) kemarin, saat dimintai konfirmasi oleh awak media.
Ia membantah bahwa banyak wali murid yang memprotes sumbangan yang digalang oleh komite untuk pengembangan sekolah. Ia menyatakan bahwa banyak wali murid yang mendukung langkah ini demi kemajuan sekolah.
“Ada wali murid yang cinta sekolah, ada yang benci dengan SMA, dan yang mencoba-coba mencemarkan SMA kita yang tujuannya ingin memberedel sekolah,” ujar Suburyanto kepada BWI24Jam.
Dia juga mengungkapkan bahwa rincian anggaran untuk keperluan apa selalu disampaikan kepada wali murid saat ada rapat. Namun, ia menyebut bahwa setiap kali diminta untuk menunjukkan secara rinci keperluan-keperluan yang telah dicakup dengan dana PSM, tidak semuanya dapat diungkapkan dengan detail.
“Yang jelas untuk keperluan siswa ketika ada kegiatan di luar (sekolah). Untuk bangunan, sempat pembuatan WC (kamar mandi) menggunakan dana itu,” terangnya.
Suburyanto juga menyebutkan bahwa penarikan sumbangan ini didasarkan pada aturan, seperti Permendikbud 75 tahun 2016. Menurutnya, sumbangan ini diperlukan karena anggaran yang diberikan oleh pemerintah, seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sekolah.
“Sumbangan itu untuk keperluan siswa, seperti ada kegiatan siswa di luar sekolah, serta pengembangan sekolah,” ujarnya. (*)