
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Masyarakat Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, mulai kehilangan kesabaran atas kondisi jalan rusak yang dibiarkan tanpa perbaikan selama kurang lebih 15 tahun.
Sebagai bentuk protes, warga menanam pohon pisang di jalan-jalan berlubang yang sering menyebabkan kecelakaanpada Minggu (16/03/2025).
Aksi simbolis ini sudah dilakukan tiga minggu lalu, namun hingga kini belum ada respons maupun tindakan nyata dari pihak pemerintah desa maupun kecamatan. Warga pun berharap agar keluhan mereka bisa sampai ke pemerintah daerah.
"Ini masyarakat memberikan tanda menanam pohon pisang di jalan jalan berlubang karena tiap hari ada kecelakaan. kegiatan ini sudah kami lakukan 3 minggu yang lalu tapi pemerintah kecamatan, pemerintah desa tidak melakukan koordinasi ke kabupaten. sehingga kabupaten pun per hari ini kami tidak merasa ada tindakan apapun," cetus salah satu warga.
“Ini mau Hari Raya, minimal mbok yo diurug (ditimbun),” imbuhnya.
Kepala Dusun Yudomulyo turut hadir dalam aksi ini bersama masyarakat setempat. Warga menegaskan bahwa prinsip utama pemerintah seharusnya mengutamakan kemanusiaan.
"Bagaimanapun prinsip pemerintah itu kemanusiaan nomer satu, tidak ada alasan tidak ada uang, ini harus dibangun segera," ucapnya.
Hingga kini, masyarakat Dusun Yudomulyo masih menanti tindakan nyata dari pemerintah agar akses jalan di daerah mereka tidak lagi menjadi ancaman bagi keselamatan warga. (*)