Takbir Keliling Sound di Muncar Banyuwangi, Panitia: Volume Dikondisikan Hanya 50%

sumbersewusonthnlalu.jpg Suasana Malam Takbiran Sumbersewu Sound Tahun Lalu (Foto: YT/MasbreChannel)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Wilayah Muncar, Banyuwangi punya acara rutin yang diselenggarakan tiap tahun dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Acara yang digelar di Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar itu berupa adu sound system.


Perhelatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai hari Rabu (19/4/2023) hingga puncak acaranya sound yang diangkut truk tronton itu bekeliling pada malam takbiran.


Ketua Panitia Sumari melalui Ketua Pelaksana Sigit Santoso mengatakan bahwa acara ini adalah keinginan masyarakat Sumbersewu bukan dari panitia yang sudah rutin diadakan tiap tahun.


Sehingga panitia hanya memfasilitasi saja, agar acara berjalan aman dan terkendali sesuai dengan apa yang disepakati antara peserta dan panitia hingga nanti puncak acara hari Jumat (21/4/2023) malam.


"Saat kirab takbir pada hari Jumat malam nanti, volume suara pengeras suara kita kondisikan hanya 50% dari normal biasanya, sedangkan untuk jalur kirab takbir mulai start dari lapangan Sumbersewu dan keliling, masih dalam wilayah desa Sumbersewu, kembali lagi ke lapangan," tutur Sigit.


Ia menambahkan, acara ini dibatasi oleh aparat kepolisian sampai pukul 23:00 WIB. Apabila ada yang masih membunyikan sound lebih dari waktu yang ditentukan, itu diluar tanggungjawab panitia.


"Setelah selesai namun masih ada peserta yang berkeliling sendiri itu bukan tanggung jawab panitia lagi," tandasnya.


Peserta lomba atau adu sound ini rupanya tak hanya dari Banyuwangi saja, melainkan diikuti dari luar kota. Seperti Jember, Lumajang, Malang, dan Bali.


"Di Muncar biasa seperti ini, persiapan dilaksanakan H-3, tahun sebelumnya tidak semeriah kali ini, karena masih pandemi," ujar salah satu peserta adu sound system.


Terkait rencana puncak acara takbir keliling dengan menggunakan sound system, Kapolsek Muncar Kompol Imron menghimbau kepada seluruh peserta untuk menjunjung tinggi etika di masyarakat.


"Saya menghimbau tiap-tiap peserta karnaval agar tetap menjaga kesopanan dan etika saat berkeliling dengan tidak berjoget-joget, wajib menggunakan pakaian Islami dan jangan sampai ada yang mabuk-mabukan," tegas Kapolsek.


"Panitia sudah buat kesepakatan bersama dengan peserta dan pihak keamanan terkait aturan-aturan yang harus dipatuhi, kita akan tegur pesertanya bila ada peserta sound yang berkeliling sendiri diluar jam yang sudah kita sepakati, yaitu jam 23:00 WIB," jelasnya.


Dikonfirmasi terpisah, Camat Muncar Trisetia Supriyanto menyampaikan pada prinsipnya tidak melarang pelaksanaan takbir keliling. Asal tetap mengikuti aturan serta menjaga keamanan dan ketertiban sesuai dengan himbauan atau maklumat yang diberikan oleh pihak keamanan.


"Masalah izin acara tetap dari kepolisian, dan peserta harus mengikuti semua aturan yang sudah disepakati bersama panita dan peserta, ini tujuannya agar acara bisa berjalan dengan lancar dan tertib," kata Trisetia.


Berdasarkan pantau dari awak media hari ini Kamis (20/4/2023) situasi dan kondisi di Lapangan Sumbersewu, Desa Sumbersewu relatif aman dan tertib. Semua kendaraan tidak diperbolehkan masuk seluruhnya ke lokasi dan diarahkan parkir di kantong-kantong parkir yang disediakan oleh masyarakat sekitar.


Terlihat juga pihak keamanan seperti beberapa personil Polsek dan Koramil Muncar melakukan pengawasan dan pengamanan di sekitar area lapangan Sumbersewu, serta ada pula BPBD Banyuwangi. (*)