
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banyuwangi menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Bawaslu pelayanan Informasi Hukum sebagai satuan kerja informasi hukum Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sertaa Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) pada Senin (20/10/2025) kemarin.
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom eL Hotel Banyuwangi ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono, Ketua Bawaslu Jawa Timur A. Warits, serta Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin. Turut hadir pula Ketua KPU Banyuwangi Dian Purnawan, Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, serta jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banyuwangi.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung, yaitu PMII, HMI, IMM, dan GMNI.
Dalam sambutannya, Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono menegaskan bahwa sebagai bagian dari lembaga penyelenggara pemilu, Bawaslu tidak hanya bertugas mengurusi pelaksanaan pemilu, tetapi juga terus menjalankan kerja-kerja demokrasi secara berkelanjutan.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Bawaslu Banyuwangi yang tetap aktif melakukan berbagai kegiatan di luar masa tahapan pemilu, termasuk menjalin kerja sama dengan instansi pemerintahan daerah.
“Tentunya di masa non tahapan Bawaslu tetap bekerja, jadi tidak menunggu saat momentum pemilu ataupun pilkada saja,” ujar Totok.
Totok menjelaskan, Bawaslu dari tingkat pusat hingga kabupaten memiliki agenda penting dalam memperkuat kelembagaan sebagai bagian dari pengawasan demokrasi yang berkesinambungan.
Senada dengan hal itu, Ketua Bawaslu Jawa Timur A. Warits juga menyoroti pentingnya refleksi terhadap kinerja pengawasan.
“Setelah direfleksikan, Bawaslu hanya mencatat peristiwa Pemilunya meskipun tidak semua ditindak,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Banyuwangi Andrianus Yansen Pale mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Kami mewakili segenap jajaran komisioner dan staf Bawaslu Banyuwangi, terima kasih berkenan hadir di acara hari ini,” ucapnya.
Andrianus menjelaskan bahwa kegiatan ini difokuskan pada peningkatan kapasitas dan pelayanan Bawaslu kepada masyarakat, terutama terkait informasi hukum melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) serta Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH).
“Oleh sebab itu, demi tercapainya peningkatan PPID dan JDIH, Bawaslu mengajak kepada semua pihak untuk bersinergi dalam peningkatan akses secara cepat, akurat, dan terpercaya,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara Bawaslu dan organisasi mahasiswa dalam mengawal demokrasi yang partisipatif dan transparan di Banyuwangi. (*)