TN Alas Purwo Diserbu Ribuan Wisatawan saat Libur Panjang, Pelayanan Tetap Tertib dan Aman

taman_nasional_alas_purwo_2025.jpg Suasana Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi saat Libur Panjang Hari Raya Nyepi dan Lebaran 2025 (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Masyarakat membutuhkan wisata alam sebagai sarana rekreasi dan relaksasi untuk melepas kejenuhan dari rutinitas sehari-hari. Berwisata juga dapat menjadi salah satu cara mempererat hubungan dengan keluarga dan orang terdekat, atau bahkan sekedar media untuk mengenali diri sendiri.


Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) menjadi salah satu destinasi wisata alam di ujung tenggara Pulau Jawa yang menawarkan berbagai jasa ekosistem hutan seperti udara dan air yang bersih dan segar, suara alam yang menenangkan, atraksi hidupan liar yang menawan, evergreen forest yang megah, serta jajaran pantai dengan sunsetnya yang memesona. Lokasi yang sangat cocok untuk menepi dari hiruk pikuk dunia dan menikmati keindahan alamnya.


Pada periode libur panjang dalam rangka Hari Raya Nyepi dan Lebaran (28 Maret – 7 April 2025) tercatat sebanyak 8.833 wisatawan berkunjung ke TNAP baik yang masuk melalui pintu Rowobendo, Kucur maupun Plengkung. Jumlah ini mengalami kenaikan hampir 5 kali lipat dibandingkan kunjungan pada hari-hari biasa.


Sebagian besar merupakan wisatawan nusantara yang datang dari berbagai daerah dengan destinasi favorit pengunjung adalah feeding ground Sadengan dengan atraksi hidupan liarnya, serta pantai Pancur dan Triangulasi dengan keindahan laut dan pasir pantainya.


Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan jelajah hutan dan pengamatan satwa di sepanjang jalur, serta berwisata religi di pura maupun situs kawitan.


Kepala Balai Taman Nasional Alas Purwo, Agus Setyabudi menyampaikan meski jumlah kunjungan meningkat drastis, pelayanan wisata di TNAP berjalan tertib dan lancar berkat kesiapsiagaan petugas yang sedia 24 jam berjaga di dalam kawasan.


“Hal ini juga tak lepas dari peran para pihak seperti Polsek Tegaldlimo, Koramil 0853/09, Puskesmas  Kedungwungu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Pemerintah Desa, penyedia jasa wisata, dan juga pengunjung yang telah bersinergi dengan baik sehingga aktivitas kunjungan di dalam kawasan TNAP dapat berjalan dengan baik tanpa kendala yang cukup berarti,” ujar Agus, Sabtu (12/04/2025).


Tentunya, lanjut Agus, masih terdapat kelemahan dan kekurangan baik pada penyediaan fasilitas maupun pelayanan, namun Balai TNAP sebagai pengelola terus berusaha untuk berbenah dan melakukan peningkatan pada berbagai aspek layanan.


“Kami juga terbuka dengan kritik dan masukan untuk perbaikan pelayanan ke depan agar menjadi lebih baik,” pungkasnya. (rq)