Ular Kayu Masuk Tanpa Izin dan Teror Pemilik Toko Obat Pertanian di Gambiran Banyuwangi

damkarmat_evakuasi_ularrr20025.jpg Personel Damkarmat Lakukan Pencarian Ular Jenis Kayu di Gudang Toko Obat Pertanian (Foto: Eko/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Seekor ular kayu merangsek dan masuk ke toko obat pertanian milik Siti Mutmainatul (26), di Dusun Sumberjaya, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Rabu (26/3/2025). Detik-detik ketika ular sepanjang kurang dari satu meter itu masuk terpotret kamera pengawas toko.


Awalnya Siti Mutmainatul tak menyadari adanya tamu tak diundang. Setelah melihat tampilan layar Closed-Circuit Television (CCTV) ia tersadar ada ular masuk ke dalam toko.


"Tau-tau itu ular sudah masuk ke dalam toko. Lalu menuju ke gudang penyimpanan kardus," kata Siti Mutmainatul kepada Bwi24jam ditemui di toko miliknya, Rabu (26/03/2025).


Siti mengaku baru kali ini ada tamu tak diundang masuk tanpa izin lalu menebar teror. Hanya ada dirinya dan satu orang penjaga.  Bulu kuduk kedua wanita itu dibuat berdiri.


Maklum sang suami sedang tak berada di toko. Sedangkan, ia tak bisa berbuat banyak ketika ular masuk dan mendiami gudang.


Takut terjadi sesuatu, Siti lantas menelepon regu damkar Banyuwangi. Yang nomornya ia peroleh melalui kanal Google.


"Saya minta bantuan damkar. Nomornya cari di google maps," jelas Siti Mutmainatul.


Regu Damkarmat Sektor Genteng yang diterjunkan tiba dengan tiga personel. Setibanya di lokasi, mereka melengkapi diri dengan alat pelindung diri (APD) dilengkapi alat pencatut ular.


Satu persatu tumpukan kardus dipindahkan untuk mencari keberadaan ular. Hampir setengah jam lamanya petugas memindahkan material kardus dan tumpukan sampah dari dalam gudang.


Akan tetapi ular tak kunjung menampakkan diri. Lantas petugas memastikan keberadaan ular dengan memelototi rekaman CCTV.


Setelah dicek seksama, ular ternyata telah meninggalkan gudang. 


"Kami pastikan ular sudah meninggalkan gudang setelah melihat rekaman CCTV toko. Ditambah sudah kami kuras seluruh isi dalam gudang dan ular itu tak ada," ujar Anggota Damkarmat Sektor Genteng Irfan Muklisin.


Sebelumnya, tetangga toko menangkap basah ular yang mirip bentuknya dengan yang ada pada CCTV toko milik Siti Mutmainatul. Ular itu dihajar ramai-ramai hingga meregang nyawa. 


Diduga ular yang ditangkap tersebut adalah ular yang menampakkan diri di toko Siti Mutmainatul. 


"Bentuk dan jenisnya hampir sama. Kemungkinan ular yang ditangkap warga adalah yang ada pada CCTV toko," terang Irfan. (ep)