
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Universitas Airlangga (UNAIR) melalui Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) di Banyuwangi kembali mencatatkan sejarah baru pendidikan kedokteran di Indonesia.
Kini, UNAIR resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru Program Studi Kedokteran FIKKIA di Banyuwangi, melengkapi 3 program studi yang sudah established sejak tahun 2014 terakreditasi Unggul, yakni Akuakultur, Kesehatan Masyarakat, dan Kedokteran Hewan.
UNAIR memperkokoh diri menjadi kampus pertama yang membuka dua buah Program Studi Kedokteran (FK Surabaya dan FIKKIA Banyuwangi) dalam sebuah institusi perguruan tinggi.
FIKKIA UNAIR mewujudkan pendidikan kedokteran di Bumi Blambangan sebagai langkah pemerataan dengan mencetak dokter dari daerah untuk negeri.
Dekan FIKKIA UNAIR Banyuwangi, Prof. Dr. Soetojo, dr. Sp.U (K) menjamin kualitas pendidikan di Banyuwangi setara dengan Fakultas Kedokteran UNAIR Surabaya.
"Kedokteran yang di Surabaya dan di Banyuwangi sama saja. Surabaya keunggulannya kedokteran tropis. Disini ada keunggulan khusus kedokteran wisata (travel medicine). Tapi tetap secara umum kurikulumnya sama." kata Soetojo, saat jumpa pers, pada Kamis (11/07/2024).
Mahasiswa mendapat pendampingan langsung dan dukungan dosen pengajar senior dari FK UNAIR Surabaya. FIKKIA UNAIR juga memiliki 29 dosen yang beralamat di Banyuwangi.
Pendidikan kedokteran FIKKIA UNAIR akan berlangsung di Kampus Banyuwangi dengan masa studi 4 tahun. Lokasi pendidikan utama berada di Kampus Mojoroto dan Giri.
Kedokteran FIKKIA UNAIR memiliki bidang unggulan travel medicine yang siap mencetak dokter dengan kemampuan profesional dan handal di berbagai medan maupun situasi.
Unggulan tersebut didukung dengan laboratorium alam kawasan ljen Geopark yang memiliki berbagal wisata. Mulai dari Alas Purwo, Gunung ijen, Pulau Merah, Teluk Hijau, TN Baluran, TN Meru betiri dan lain sebagainya dengan berbagai kasus kedokteran wisata.
Banyuwangi juga merupakan kawasan yang ramuh dan nyaman bagi mahasiswa untuk belajar. Di sisi lain mahasiswa dapat mengakses berbagai kawasan tersebut untuk merelaksasi diri selama masa perkuliahan.
"Aksesnya ke sini juga gampang, bisa melalui jalur laut ada Pelabuhan Ketapang, udara ada Bandara Banyuwangi, dan lewat darat ada kereta api, bus, dan sebagainya," terangnya.
FIKKIA UNAIR telah memiliki laboratorium seperti anatomi, ketrampilan medis, fisiologi, blokimia, patologi, parasit, bakteriologi mikrobiologi yang telah terintegrasi melalui Laboratorium Terpadu. Fasilitas lain berupa ruang baca, ruang kelas, ruang tutorial dan diskusi, aula, dan musala.
Dukungan RSUD Blambangan sebagai RS Pendidikan Utama dan sejumlah wahana satelit akan mewadahi mahasiswa Kedokteran FIKKIA UNAIR mengeksplorasi berbagai kasus kesehatan, yakni RSUD Genteng dan RS UNAIR.
Secara resmi FIKKIA UNAIR membuka kuota 50 mahasiswa baru untuk tahun 2024. Pembukaan pendaftaran mahasiswa baru Program Studi Kedokteran dibuka mulal 9 Juli hingga 1 Agustus 2024.
"Kuota dibatasi 50 karena aturan dari pemerintah Risetdikti seperti itu, namun ke depan kuotanya akan berkemban," jelasnya.
Pendaftaran di tahun ini hanya dibuka melalui jalur Mandiri karena pembukaan izin program studi baru dikeluarkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM PT-Kes) pada 2 Juli 2024. Jalur Mandiri yang dimaksud adalah Seleksi Mandiri (SMUA) Reguler Tes Tertulis yang dapat diakses melalui laman ppmb.unair.ac.id. (rq)