Polisi Melakukan Olah TKP di Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi (Foto: Polsek Kabat/BWI24Jam)
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Warga Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang meninggal dunia diduga akibat gantung diri, Kamis (23/10/2025) pagi. Korban diketahui berinisial S (60), warga setempat.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh istrinya, J (58), sekitar pukul 07.00 WIB. Saat pulang dari sawah, ia mendapati rumah dalam keadaan terkunci dari dalam. Ketika dipanggil berkali-kali, sang suami tak juga menjawab.
“Karena curiga, saksi kemudian mendobrak dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu untuk masuk ke dalam,” kata Kapolsek Kabat AKP Kusmin saat dikonfirmasi, Kamis (23/10/2025).
Setelah berhasil masuk, J mencari keberadaan suaminya hingga ke kandang di belakang rumah. Di tempat itu, ia mendapati S sudah dalam keadaan tergantung di atap kandang dengan selendang kain berwarna merah kombinasi pink. Di dekat tubuh korban ditemukan kursi kayu yang diduga digunakan sebagai pijakan.
“Korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi menggantung. Saksi langsung memberi tahu anaknya dan warga sekitar, lalu melapor ke Polsek Kabat,” jelas Kusmin.
Tak lama berselang, petugas Polsek Kabat bersama Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyuwangi dan tenaga medis dari Puskesmas Kabat yang dipimpin dr Ikrom Pahlevy tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek menambahkan, dari hasil pemeriksaan luar tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Korban dinyatakan meninggal dunia murni karena gantung diri,” tambahnya.
Menurut keterangan keluarga, S diketahui sudah lama menderita sakit lambung yang tak kunjung sembuh. Pihak keluarga menyatakan telah menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.
“Pihak keluarga menandatangani surat pernyataan resmi bahwa mereka menerima kematian korban sebagai takdir dan tidak akan menuntut siapa pun,” terang Kapolsek Kabat.
Barang bukti yang diamankan di lokasi antara lain seutas kain selendang warna merah kombinasi pink, sebuah kursi kayu, dan sepasang sandal jepit warna putih hijau.
Usai pemeriksaan, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan secara layak. Polisi juga berkoordinasi dengan perangkat Desa Pendarungan untuk membantu proses pemakaman. (ep)

