Workshop di Desa Tambakrejo Muncar Membahas Pentingnya Budaya Hukum dalam Masyarakat

workshop_oleh_dprd_provinsi_jatim.jpg Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jatim Dr. Agung Mulyono Sebagai Keynote Speaker Workshop (Foto: Edy/bwi24jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kelompok Masyarakat Anugrah Agung menggelar workshop sehari bertema "Pentingnya Budaya Hukum dalam Masyarakat" pada hari Sabtu (30/9/2023) di Balai Desa Tambakrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.


Workshop ini dihadiri oleh 250 peserta dari Kelompok Masyarakat Anugrah Agung. Seluruh peserta tampak antusias untuk memahami peran penting budaya hukum dalam kehidupan sehari-hari.


Keynote speaker utama dalam acara ini adalah Dr. Agung Mulyono, Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jatim, dan Hari Prasetyo SH, MH, seorang ahli hukum yang menjadi narasumber dalam kegiatan workshop.


Dalam kata sambutannya, Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim ini menggarisbawahi betapa pentingnya pemahaman masyarakat tentang hukum. Ia menekankan bahwa budaya hukum bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan lembaga hukum, tetapi juga harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari setiap individu.


Selain itu, dr. Agung Mulyono juga menanyakan tentang kebutuhan masyarakat saat ini di Desa Tambakrejo, ia mendengar dengan seksama dan berjanji akan memenuhinya. Kelompok masyarakat yang hadir menginginkan agar jalan-jalan rusak segera dibenahi dan ditambah sarana penerangan jalan.


Sementara itu Kepala Desa Tambakrejo Nanang Hidayat menghimbau agar masyarakat tetap mendukung langkah-langkah pemerintah dalam pembangunan di Desa Tambakrejo.


Menurutnya, bila desa Tambakrejo sukses dan selalu mendukung program pemerintah maka tidak menutup kemungkinan Desa Tambakrejo akan lebih diperhatikan.


Selanjutnya Hari Prasetyo dalam materi presentasinya selalu menekankan pentingnya musyawarah sebagai cara utama dalam menyelesaikan perselisihan atau masalah dalam masyarakat. 


"Bila ada masalah, langkah pertama adalah mencoba menyelesaikannya secara kekeluargaan dan damai. Namun, jika hal tersebut tidak memungkinkan, barulah kita harus mengambil langkah hukum," kata Hari Prasetyo.


Hari Prasetyo juga menegaskan kesiapannya untuk membantu masyarakat yang menghadapi masalah hukum. Ia berharap masyarakat dapat lebih proaktif dalam mencari solusi hukum yang adil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.


Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Tambakrejo tentang pentingnya budaya hukum dan bagaimana cara menghadapi permasalahan hukum dengan bijak.


Dikesempatan terpisah awak media sempat mewawancarai Ketua Komisi D DPRD Jatim ini tentang masalah prioritas pembangunan sarana dan prasarana yang akan datang khususnya di Kecamatan Muncar dan Tegaldlimo.


"Ke depan kita akan fokus sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kita lihat prioritas nya apa di situ, bisa infrastruktur, bisa tempat ibadah, pertanian dan nanti kita bisa lihat dari prioritas daerah masing-masing," pungkas putra kelahiran Tegaldlimo ini. (*)