
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dengan bangga meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dan Bank Sampah di Kecamatan Rogojampi, Kamis (5/10/2023).
Pembangunan TPST ini merupakan hasil dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BRI Peduli, yang telah terus berupaya mengatasi persoalan sampah di wilayah perkotaan, salah satunya di Kabupaten Banyuwangi.
Pemimpin Cabang BRI Banyuwangi, Ashri Agustian Mukti, menyampaikan bahwa pasar dipilih sebagai lokasi program berorientasi lingkungan karena pasar merupakan salah satu sarana publik yang menjadi lokasi aktivitas ekonomi masyarakat, sehingga menghasilkan sampah dalam jumlah signifikan setiap harinya.
Gerakan Anti Sampah "Yok Kita GAS" telah sukses di beberapa kota, dan kali ini diterapkan di Pasar Rogojampi. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap masalah sampah di tengah peningkatan permasalahan sampah yang diakibatkan oleh aktivitas masyarakat, terutama di wilayah Kecamatan Rogojampi.
Gerakan ini dimulai dengan memberikan edukasi kepada 750 orang pedagang pasar tentang pentingnya pengelolaan sampah. Pedagang diberikan pengetahuan untuk mengumpulkan dan memilah sampah organik dan anorganik.
Sampah anorganik dialokasikan ke bank sampah untuk menghasilkan tambahan pendapatan bagi pedagang pasar, sementara sampah organik diolah menggunakan metode Maggot Black Soldier Fly (BSF) yang menghasilkan eco-enzyme dan pakan ternak yang dapat dimanfaatkan kembali oleh pedagang pasar.
"Diharapkan dapat fokus dan berdampak positif bagi lingkungan. Program ini merupakan program yang terintegrasi dengan menerapkan prinsip sistematis, menyeluruh, berkesinambungan, serta mengutamakan pemberdayaan masyarakat dan literasi keuangan," kata Ashri.
Ashri juga mengungkapkan bahwa BRI memberikan bantuan sarana dan prasarana pengolahan sampah untuk mendukung Gerakan Anti Sampah di Pasar Rogojampi, termasuk mesin, biopon maggot, dan 1 kandang BSF.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik pembangunan TPST di Desa Gitik Kecamatan Rogojampi. "“Terima kasih saya ucapkan kepada BRI Banyuwangi atas Program Yok Kita Gas, mudah-mudahan hasil program ini dapat berdampak bagi masyarakat di Rogojampi, serta dapat memberikan manfaat dan nilai tambah yang berkelanjutan,” ujar Bupati Ipuk.
Hasil dari gerakan ini sangat menggembirakan, dengan tercatat penurunan sebanyak 864 kg sampah organik dan 1.860 kg sampah anorganik setiap bulannya.
Selain itu, jumlah gas metan (CH4) yang dihasilkan dari sampah berkurang sebanyak 9,12 kg per bulan, serta terjadi reduksi karbon sebanyak 22,57 Kg CO2e karbon. Bank Sampah Desa Gitik juga mencatat 45 nasabah terdaftar dengan total tabungan Rp. 2.248.592,- yang berhasil terkumpul.
Dengan resmi beroperasinya TPST dan Bank Sampah di Kecamatan Rogojampi, diharapkan masyarakat dapat terus berpartisipasi dalam Gerakan Anti Sampah "Yok Kita Gas" demi menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. (*)