
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Terjadi peningkatan aktivitas Gunung Raung yang hingga kini masih berstatus level II atau waspada. Informasi itu berdasarkan pengamatan yang dilakukan petugas di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi sejak awal Desember 2024.
Berdasarkan catatan PPGA Raung yang dilaporkan ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tertanggal 16 Desember 2024 terjadi gempa hembusan sebanyak 13 kali dengan amplitudo 4-17 mm dengan durasi 22-57 detik, 2 kali gempa tektonik jauh, dan gempa tremor menerus (microtremor) dengan dengan amplitudo 0.5-17 mm, dominan 2.5 mm.
"Dari awal bulan hingga saat ini secara gradual terjadi peningkatanan aktivitas. Jadi kalau awal bulan gempa tremor itu amplitudo di 0.5 mili saat ini dominan 2,5. Tapi levelnya tetap di waspada," ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung Burhan Alethea, Selasa (17/12/2024).
Burhan menambahkan, indikator peningkatan itu juga tercatat dari satelit GPS yang merekam peningkatan aktivitas Gunung Raung. GPS merekam adanya sumber tekanan pada kedalaman 80 meter.
Dari pengamatan itu juga terekam adanya pergerakan magma dari dalam gunung.
"Ditambah lagi saat ini musim hujan jadi asap itu yang keluar itu lebih putih dan intensitasnya sering keluar. Ini menandakan adanya pertemuan antara gas dan air yang masuk melalui celah-celah. Itu menandakan adanya proses naik (magma) ke permukaan," jelasnya.
Meski berstatus waspada, letusan atau erupsi masih berpotensi terjadi sewaktu-waktu. Karena itu, kata Burhan, diharapkan penduduk tetap menjauh berjarak radius 3 kilometer dari bibir kawah.
"Dikarenakan dari awal bulan sampai saat ini gempa tremor dominan secara gradual terus menunjukan kenaikan dimohon untuk warga memperhatikan dan mengikuti rekomendasi dari kami bahwa jarak aman radius 3km dari pusat kawah erupsi," ungkapnya.
"Warga dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 km dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah," sambungnya.
Status level II atau waspada yang disandang Gunung Raung tak bergeser hampir setahun. Badan Geologi Kementerian ESDM meningkatkan status Gunung Raung dari normal menjadi waspada (level II) pada 19 Desember 2023.
Hal tersebut dipicu meningkatnya aktivitas kegempaan yang terjadi di gunung yang secara administratif berada di Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso tersebut.
Selain diminta untuk menjauhi radius 3 kilometer dari bibir kawah, PPGA Raung juga meminta masyarakat tetap beraktivitas seperti biasanya, dan tidak mempercayai isu - isu mengenai aktivitas gunung Raung.
Jika ingin mengetahui informasi bisa langsung mendatangi PPGA Raung yang berada di desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. (ep)