Getek Nyaris Hanyut, Banjir Mengisolasi Warga Dusun Sukamade Banyuwangi

sukamade2025.jpg Luapan Air Sungai Turut Memutus Jembatan Getek yang Menjadi Satu-satunya Akses Warga (Foto: Verry/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Banjir kembali melanda wilayah Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran. Luapan air sungai turut memutus jembatan getek yang menjadi satu-satunya akses warga ketika debit air sungai meninggi.


Kepala Dusun Sukamade Verry Nafaro mengatakan debit air sungai mulai meninggi setelah wilayah setempat diguyur hujan sejak Senin (08/9/2025). Hujan yang tak kunjung reda itu praktis menaikkan debit volume air pada tiga anak sungai lokal yang berhilir ke sungai Sukamade.


"Sejak hari Senin debit air sungai terus meninggi akibat hujan yang tak kunjung reda. Hingga pagi ini belum juga turun," kata Verry, Rabu (10/9/2025).


Kuatnya arus banjir, kata dia, turut memutus tali pada jembatan darurat atau getek. Getek pun nyaris hanyut namun tak sampai terbawa banjr.


Verry menambahkan, jembatan berada di seberang dusun dan terikat pada tali seling sebagai pengikat. Warga pun berupaya menyambung kembali tali utama pada jembatan supaya bisa digunakan kembali.


"Masih kami upayakan untuk menyambung kembali tali jembatan yang putus," jelas Verry 


Putusnya jembatan praktis turut memutus mobilitas warga Sukamade. Ada sekitar 280 kepala keluarga (KK) yan terisolir terdampak banjir.


Ini merupakan kesekian kalinya warga terisolir akibat luapan banjir Sungai Sukamade. Terakhir kali, banjir mengisolir warga pada 24 Desember 2024.


Verry menyebut kondisi warganya sejauh ini masih aman dan stok makanan masih mencukupi. Ia berharap debit air sungai segera turun dan kendaraan bisa melintas.


Proses penyambungan kembali tali jembatan darurat terus diupayakan pemdes setempat, dibantu warga bersama relawan. "Semoga sore ini bisa tersambung kembali. Proses penyambungan talinjembatan masih terus kami upayakan," kata Verry. (ep)