
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dam Singir atau Dam Blambangan terletak di Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Bangunan dam ini merupakan salah satu bangunan bersejarah peninggalan pemerintah kolonial Hindia Belanda yang masih beroperasi hingga saat ini.
Dam Blambangan diresmikan pada era pendudukan Belanda di Banyuwangi tepatnya pada tahun 1925.
Pada saat itu Dam Singir difungsikan sebagai dam untuk mengairi 1.523 hektar lahan pertanian di sekitar wilayah Dam Singir.
Berbeda dengan sejumlah bendungan peninggalan Belanda lainnya yang ada di Banyuwangi, bangunan utama Dam Singir atau Dam Blambangan ini memiliki kontruksi yang menjulang tinggi layaknya menara.
Menara ini difungsikan sebagai pintu masuk air yang juga dilengkapi dengan gerbang roller besi sebagai pengatur jumlah debit air yang masuk melewati Dam Singir.
Di sisi bendungan juga terdapat sebuah tulisan "Watervang Blambangan 1925". Watervang sendiri merupakan istilah dalam Bahasa Belanda yang berarti perangkap/penahan air.
Istilah ini sering digunakan oleh Pemerintah Kolonial Belanda untuk menamai dam-dam buatannya. Dalam tulisan tersebut juga tertulis tahun peresmian Dam Blambangan yakni pada tahun 1925.
Saat ini, Dam Blambangan/Dam Singir masih difungsikan untuk mengairi saluran irigasi lahan persawahan yang berada di 8 desa di Kecamatan Srono dan Kecamatan Muncar. (bp)